Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara ihwal peretasan Pusat Data Nasional (PDN) sejak Kamis (20/4/2024), yang disebabkan serangan siber.
Kondisi ini telah menyebabkan penumpukan penumpang pesawat akibat sistem imigrasi yang mengalami gangguan di Bandara Soekarno-Hatta serta keterlambatan pada sejumlah penerbangan antara 30 menit hingga 45 menit dari jadwal awal.
Sandi mengharapkan, gangguan server di PDN bisa segera dipulihkan dan semakin baik ke depannya. Dia mengharapkan, tidak ada narasi negatif yang keluar imbas adanya kejadian tersebut.
“Kita harapkan layanan ini akan semakin baik ke depan dan bisa pulih, karena kita berharap bahwa tidak akan ada narasi negatif,” kata Sandi dalam konferensi pers di Kantor Kemenparekraf, Senin (1/6/2024).
Namun, Sandi memastikan, gangguan sistem imigrasi yang sempat beberapa waktu lalu tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Bahkan, Sandi menyebut bahwa menurut pantauan di tiga pintu utama per hari ini, wisman yang masuk ke Indonesia meningkat dibanding tahun lalu dan bulan lalu. Kendati begitu, dia tidak memaparkan lebih rinci data tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, sejumlah warganet di platform media sosial X mengunggah foto dan video mengenai penumpukan penumpang akibat sistem imigrasi yang mengalami gangguan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (24/6/2024).
Adapun, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebut bahwa sistem perlintasan yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital telah beroperasi normal sejak Sabtu (22/6/2024). Sementara itu, sistem autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi.
“Keputusan pemindahan tersebut dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis PDN Kementerian Kominfo teridentifikasi. Kami putuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan juga faktor keamanan negara,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy dalam keterangan resminya, Senin (24/6/2024).
Gangguan pada sistem pemeriksaan imigrasi turut menyebabkan keterlambatan pada sejumlah jadwal penerbangan. Corporate Secretary Group Head PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D. Yogisworo, mengatakan, waktu keterlambatan itu berkisar antara 30 menit - 45 menit dari jadwal awal.
Meski tidak memerinci secara detail jumlah jadwal penerbangan yang mengalami keterlambatan sejak gangguan server PDN, dia menyebut bahwa jumlah keterlambatan tersebut tidak signifikan.
“Jumlah keterlambatan tidak begitu signifikan dari total keseluruhan jadwal penerbangan rute internasional yang ada,” kata Rahadian saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024).