Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa investasi di IKN terus berlanjut menuju visi bersama yang telah ditetapkan dengan program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin.
"Groundbreaking Tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata," kata Agung dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/6/2024).
Adapun, pada April 2024, total investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp49,6 triliun. Dengan bertambahnya investasi yang masuk sebesar Rp1,75 triliun, maka total investasi yang telah terparkir di IKN hingga periode Juni 2024 menembus Rp51,35 triliun.
Sementara itu, arget investasi IKN yang ditetapkan pemerintah hingga akhir 2024 mencapai Rp100 triliun. Artinya, Otorita IKN masih perlu mendatangkan investasi Rp48,7 triliun dalam waktu 6 bulan terakhir untuk mencapai target investasi tahun ini.
Berikut daftar 18 konglomerat yang investasi di IKN:
1. Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma atau Aguan)
2. Salim Group (Anthony Salim)
Baca Juga
3. Sinarmas (Franky Widjaja)
4. Pulauintan (Pui Sudarto)
5. Adaro (TP Rahmat/Boy Tohir)
6. Barito Pacific (Prajogo Pangestu)
7. Astra Group (Soeryadjaya)
8. Mulia Group (Eka Tjandranegara)
9. Kawan Lama Group (Kuncoro Wibowo)
10. Alfamart Group (Djoko Susanto)
11. Pakuwon Group (Alexander Tedja)
12. Mayapada Hospital (Dato Sri Tahir)
13. Djarum (Keluarga Hartono)
14. Wings Group (Wiliam Katuari)
15. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (Christoper Sumasto Tija)
16. PT Summarecon Agung Tbk. (Soetjipto Nagaria)
17. Bakrie Group (Anindya Bakrie)
18. PT Agung Podomoro Land Tbk. (Trihatma Kusuma Haliman)