Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Bongkar Penyebab Harga Emas Melejit pada Maret 2024

BPS mencatat harga emas naik signifikan pada Maret 2024 akibat konflik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.
Bongkahan emas seberat 12,5 kilogram yang berada di kilang logam mulia, Swiss. - Bloomberg/Stefan Wermuth
Bongkahan emas seberat 12,5 kilogram yang berada di kilang logam mulia, Swiss. - Bloomberg/Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penyebab harga emas dan komoditas global lainnya pada Maret 2024 secara umum mengalami kenaikan secara signifikan.

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, harga logam mulia meningkat cukup signifikan. Berdasarkan paparan BPS, harga logam mulia secara global naik 6,82% secara bulanan (month-to-month/mtm). Sementara secara tahunan, meningkat 12,38%.

“Harga logam mulia [emas] meningkat cukup signifikan,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS, Senin (22/4/2024).

Amalia menyebut, tingginya harga emas mulia dipicu oleh konflik di kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu, logam mulia dianggap sebagai alternatif aset yang lebih aman.

Selain logam mulia, harga energi juga dilaporkan naik pada Maret 2024. Tercatat, harga energi di tingkat global naik 2,00% dibandingkan bulan sebelumnya, dan naik tipis sebesar 0,77% dibandingkan tahun sebelumnya.

Amalia mengungkapkan, kenaikan harga energi tersebut terjadi lantaran naiknya harga batu bara di tingkat global. Adapun, harga komoditas lainnya seperti logam dan mineral serta pertanian turut terkerek naik pada Maret 2024.

Dalam paparan yang disampaikan Amalia, harga komoditas logam dan mineral tercatat naik sebesar 1,36% dibanding bulan sebelumnya.

Kendati begitu, secara tahunan harga komoditas ini turun sebesar 6,39% pada Maret 2024.

Sementara itu, komoditas pertanian tercatat naik. Pada Maret 2024, harga komoditas pertanian terkerek naik sebesar 2,88% dibanding bulan lalu, dan naik 1,48% dibanding tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper