Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan program makan siang gratis milik pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Sebagaimana diketahui, proyeksi kebutuhan anggaran tersebut mencapai Rp400 triliun. Meski demikian, Airlangga tidak menyebutkan berapa besaran anggaran yang akan tercantum dalam APBN pertama setelah Jokowi lengser.
“Masuk [program makan siang gratis dalam APBN 2025],” jawab Airlangga ketika ditanya wartawan di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (23/2/2024).
Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan dalam unggahan Instagram pribadinya, bahwa telah membahas persiapan APBN 2025 bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Rabu (21/2/2024).
Selain membahas mengenai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF), Airlangga dan Sri Mulyani juga membahas kondisi perekonomian global dan nasional.
Adapun terkait rencana APBN 2025, Airlangga menyebutkan akan ada pembahasan bersama kabinet pada Senin mendatang.
Baca Juga
“KEM-PPKF sedang dibahas nanti Senin [26/2/2024] akan ada sidang kabinet jadi tunggu saja Senin,” lanjutnya.
Bukan hanya akan masuk ke APBN 2025, bahkan Prabowo-Gibran yang kini unggul dalam perhitungan suara kabarnya bakal membentuk kementerian baru untuk mengeksekusi program makan siang gratis.
Berbeda dengan jawaban yang diberikan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita kemarin (22/2/2024), dirinya justru enggan menjawab pertanyaan seputar APBN 2025 termasuk program-program capres yang berpotensi masuk.
“Untuk berbagai hal lain yang tidak berhubungan dengan APBN 2024 mungkin kami tidak akan memberikan pernyataan atau komentar. Kami akan terus fokus menjalankan APBN 2024, sambil terus mengikuti proses siklus anggaran, termasuk saat ini kami dalam proses audit BPK untuk laporan keuangan 2023,” ungkapnya.
Dalam dokumen Visi, Misi, dan Program milik Prabowo-Gibran, tercatat terdapat 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang dikawal langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden dalam 5 tahun ke depan.
Makan siang gratis menjadi program paling pertama yang akan dieksekusi oleh Prabowo setelah resmi dilantik sebagai Presiden RI. Prabowo-Gibran akan memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
Dia mengatakan kebijakan ini dapat menurunkan stunting yang menjadi masalah konkret dan mendesak yang harus segera ditangani secara langsung dan massal oleh pemerintah untuk memastikan tercapainya kualitas SDM dan kualitas hidup yang baik.
Makan siang harian ini akan diberikan kepada siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.
Bantuan gizi diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.
Sebagai catatan, program ini akan berlangsung secara bertahap dan menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada 2029.