Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan sebanyak 406.470 wisatawan mancanegara (wisman) asal Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Indonesia di 2024.
Target tersebut meningkat 226% dari target 2023 yang tercatat sebesar 124.700 kunjungan. “2024, target wisman Amerika Serikat meningkat menjadi 406.470 wisman,” kata Sandi dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman asal Amerika Serikat pada periode Januari-November 2023 tercatat sebanyak 358.800 kunjungan. Jumlah tersebut menempatkan Amerika Serikat pada posisi ketujuh dengan wisman terbanyak yang datang ke Indonesia.
Tren positif ini, kata Sandi, harus ditindaklanjuti dengan aktivitas promosi yang lebih intensif agar mampu mencapai target sebesar 406.470 kunjungan wisman asal Amerika Serikat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut, naiknya target wisman asal Amerika Serikat dapat sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang untuk menjaring wisatawan berkualitas.
“Wisman Amerika Serikat memiliki tingkat pengeluaran yang tinggi serta waktu tinggal yang lebih panjang sehingga berpotensi menghasilkan devisa yang lebih besar,” ujarnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Kemenparekraf turut berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional terbesar dan tertua di Amerika Serikat yaitu New York Travel and Adventure Show (NYTAS) 2024 yang digelar pada 27-28 Januari 2024.
Kesempatan itu dimanfaatkan Kemenparekraf untuk mencapai target kunjungan wisman di pasar Amerika Serikat. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan salah satu karakteristik wisman Amerika Serikat adalah menyukai aktivitas alam. Hal ini sesuai dengan tren minat wisman saat ini untuk memfokuskan diri pada wellbeing atau kesehatan dan kebahagiaan fisik dan mental.
“Indonesia memiliki banyak destinasi unik tersebut. Karena itu, partisipasi pada NYTAS 2024 ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang yang tepat untuk mempromosikan wisata-wisata alam dan adventure yang sangat beragam di Indonesia kepada calon wisman di pasar Amerika Serikat,” tuturnya.