Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping Bersumpah Babat Habis Koruptor di China Sampai ke Akarnya

Presiden China Xi Jinping bersumpah untuk memperdalam gerakan antikorupsi hingga ke sektor-sektor industri penting di China.
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pesan Tahun Baru melalui China Media Group dan Internet pada Minggu malam (31/12/2023) di Beijing untuk menyambut Tahun Baru 2024. Dok Xinhuan
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pesan Tahun Baru melalui China Media Group dan Internet pada Minggu malam (31/12/2023) di Beijing untuk menyambut Tahun Baru 2024. Dok Xinhuan

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping bersumpah untuk memperdalam gerakan antikorupsi hingga ke sektor-sektor industri penting di China.

Melansir Bloomberg, Selasa (9/1/2024), Xi Jinping menyebut sektor keuangan, energi, farmasi dan infrastruktur, serta perusahaan-perusahaan BUMN sebagai target pengawasan baru pada pertemuan badan anti-korupsi Partai Komunis pada hari Senin.

Pemimpin China ini mengatakan negara akan membersihkan risiko-risiko tersembunyi di sektor-sektor di mana ada kekuasaan terkonsentrasi, modal intensif dan sumber daya yang kaya

"Tidak ada jalan untuk mundur, tidak ada jalan untuk bersantai dan tidak ada belas kasihan dalam memerangi korupsi," katanya seperti dikutip Bloomberg.

Komentar Xi membuat sebagian besar perekonomian berada dalam kondisi waspada akan adanya gejolak di masa mendatang, yang berpotensi merusak upayanya untuk meningkatkan kepercayaan investor dan menahan perlambatan pertumbuhan.

Xi sedang melakukan tindakan penyeimbang ketika ia mencoba untuk memperkuat kontrol partai, sambil menarik minat investor asing untuk berinvestasi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis SA Alicia Garcia Herrero mengatakan kampanye antikorupsi adalah penting karena beberapa kasus menyangkut keamanan dan Xi mungkin melihatnya sebagai sebuah ancaman. Langkah-langkah ini merusak kepercayaan diri dan perekonomian namun sepertinya tidak akan segera berhenti.

"Ada pertukaran yang nyata di mata Xi dan keamanan adalah yang utama karena ini adalah dua hal," kata Herrero.

Pemimpin China yang paling berkuasa sejak Mao Zedong ini menjadikan antikorupsi sebagai kebijakan utamanya sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Sejumlah pejabat senior yang dikenal sebagai "harimau" dijerat tahun lalu, dan China menyelidiki lebih dari 100 profesional keuangan termasuk mantan chairman Bank of China Ltd. Liu Liange.

Xi mengatakan bahwa koruptor kelas ”semut" juga berada dalam bidikannya.

Xi mengatakan hukuman bagi mereka yang terbukti bersalah menawarkan suap akan sangat berat, dengan menekankan bahwa mereka yang menghasut untuk membagikan dana yang tidak pantas sama bersalahnya dengan mereka yang menerimanya.

”Situasi korupsi masih tetap kompleks dan menantang," tambahnya.

Pertemuan ini diadakan bersamaan dengan penayangan empat episode dokumenter di China yang merinci 12 kasus korupsi. Satu episode menyoroti seorang pejabat yang memasukkan lebih dari 150 miliar yuan (US$21 miliar) ke dalam pembukuan utang kotanya dalam proyek-proyek infrastruktur bodong.

China juga telah memecat sekitar 15 anggota dari eselon atas militer dan kompleks industri pertahanan dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan penyelidikan korupsi di sektor tersebut. Langkah-langkah tersebut dilakukan setelah China memecat menteri luar negerinya secara tiba-tiba tahun lalu dan menciptakan ketidakstabilan lebih lanjut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper