Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Eceran Kuartal IV/2023 Diramal Tumbuh 2,6%, Terdongkrak Nataru 2024

Survei Bank Indonesia (BI) memprediksi penjualan eceran kuartal IV/2023 bakal tumbuh terdongkrak momen Nataru 2024.
Suasana Snow Playground di Mal Ciputra Jakarta untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru 2024, Sabtu (9/12/2023). JIBI/Bisnis/Abdurachman
Suasana Snow Playground di Mal Ciputra Jakarta untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru 2024, Sabtu (9/12/2023). JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan eceran pada kuartal keempat 2023, yang bertepatan dengan momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, diperkirakan meningkat, dengan Indeks Penjualan Eceran yang diproyeksi tumbuh 2,6% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pertumbuhan kinerja penjualan eceran pada kuartal IV/2023 diperkirakan lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal III/2023 yang sebesar 1,4% yoy.

“Mayoritas kelompok tercatat meningkat dengan peningkatan tertinggi pada kelompok peralatan rumah tangga lainnya 4,4% yoy setelah pada kuartal sebelumnya terkontraksi 5,1% yoy,” tulis Bank Indonesia (BI) dalam laporan hasil Survei Penjualan Eceran, Senin (11/12/2023).

Selain itu, kelompok yang juga meningkat, yaitu kelompok suku cadang dan aksesori, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, masing-masing sebesar 10,7% yoy dan 8,9% yoy, dari bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,6% yoy dan 1,4% yoy.

Pada Oktober 2023, Indeks Penjualan Riil (IPR)  tercatat sebesar 207,5 atau secara tahunan tumbuh 2,4% yoy, yang utamanya didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Kedua kelompok komoditas tersebut masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,6% yoy dan 2,9% yoy.

Secara bulanan, penjualan eceran pada Oktober 2023 tercatat meningkat 3,2% (month-to-month/mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi. 

Peningkatan penjualan eceran dipengaruhi oleh permintaan dalam negeri, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, libur akhir tahun, serta kelancaran distribusi.

Kinerja penjualan eceran pada November 2023 pun diperkirakan meningkat, tercermin dari IPR yang sebesar 209,4 atau tumbuh 2,9% yoy. 

Peningkatan pada November 2023 didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, subkelompok Sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” jelas Erwin.

Adapun, responden juga memperkirakan penjualan eceran pada Januari 2-23 akan cenderung turun, yang kemudian meningkat pada April 2023 karena adanya peningkatan permintaan masyarakat pada masa HBKN Idulfitri.

Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) pada Januari 2023 tercatat sebesar 139,1, lebih rendah dari 10,6 pada periode sebelumnya. Sementara itu, IEP pada April 2023 tercatat lebih tinggi, sebesar 146,7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper