Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menyampaikan optimistis untuk mencapai target 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) go digital pada 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin melaporkan saat ini sekitar 27 juta UMKM yang telah go digital.
“UMKM go digital ini kita optimis dapat tercapai. Saat ini sudah 27 juta yang sudah go digital,” ujarnya dalam Media Briefing: Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital, Senin (4/12/2023).
Artinya, pemerintah memiliki tugas untuk mengakselerasi 3 juta UMKM untuk go digital hingga Desember 2023.
Optimisme tersebut tercermin karena sepanjang 2023, pemerintah mencatat semakin banyak UMKM yang beralih ke digital. Per Maret 2023, sebanyak 22 juta UMKM yang telah go digital. Sementara per Juni 2023, bertambah menjadi 22,8 juta UMKM di Indonesia yang telah onboarding digital.
Angka tersebut bertambah sebanyak 14,8 juta sejak awal pandemi atau 35,5 persen dari total populasi UMKM.
Baca Juga
Jika membandingkan sejak Maret hingga Desember tahun ini, artinya sudah ada penambahan sekitar 5 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital.
Di sisi lain, Rudy berharap UMKM tidak hanya sekadar go digital, namun juga produk yang dihasilkan dapat terjual.
“Intinya adalah bukan hanya go digital kalau untuk UMKM, tetapi bagaimana UMKM ini produknya dapat terjual bahkan kalau perlu mereka bisa jadi global champion,” lanjutnya.
Untuk mencapai target tersebut, Rudy mengaku pihaknya terus merangkul para pelaku usaha hingga pelaku e-commerce untuk mencapai target tersebut.
“Saat ini kita masih mengedukasi meliterasi UMKM UMKM Jadi bukan hanya pemerintah tapi kita sinergi juga dengan para pelaku misalnya dari pelaku e-commerce serta fintech untuk sama-sama mendorong bisa go digital,” ungkapnya.