Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengumumkan progres konstruksi pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 yakni Bangkinang-Koto Kampar telah mencapai 88,21%.
Mengutip informasi yang dibagikan dalam akun resmi Instagram Hutama Karya, nantinya jalan tol ini ini akan memangkas waktu perjalanan dari Bangkinang menuju Koto Kampar menjadi 20 menit saja.
"88,21% progres tol Bangkinang - Koto Kampar. Menghubungkan Kota Pekanbaru Kota Bangkinang Kecamatan XIII Koto Kampar," jelas manajemen HK dalam unggahannya, dikutip Kamis (30/11/2023).
Untuk diketahui, jalan tol yang dibangun sejak pertengahan 2019 dengan total panjang 24,7 km ini rencananya ditargetkan akan rampung pada akhir 2023.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, yang sebelumnya mengatakan bahwa jalan tol dengan Pekanbaru–Padang Seksi Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar) bisa segera dinikmati masyarakat dalam waktu dekat ini.
Lebih rinci, Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar juga akan dilengkapi dengan jembatan layang yang dibangun di atas lembah dan menyuguhkan pemandangan alam yang bebas dan asri.
Baca Juga
Pasalnya, ruas tol ini ini melalui kontur eksisting yang ekstrem (lembah) dengan kedalaman sampai dengan 30 meter dan panjang sampai dengan 500 meter sehingga diperlukan bangunan jembatan.
“Kita telah lakukan beberapa kajian tipe-tipe jembatan di antaranya box beton (Box Girder), gelagar beton hingga girder dengan struktur sambungan yang menggunakan pin (Unibridge). Kemudian disepakati menggunakan metode unibridge dengan sejumlah pertimbangan,” ujar Koentjoro.
Adapun, tinggi jembatan berkisar 20–30 meter dan panjang bentang 60 meter, ruas ini nantinya dilengkapi 3 jembatan yang dilakukan dengan metode unibridge. Jembatan tersebut dinamakan Jembatan Gadang 1 dan Jembatan Gadang 2, berlokasi di Desa Pulo Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Adapun, jembatan ketiga yakni Jembatan Alai 1 yang berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. Jalan tol dengan jembatan unibridge ini nantinya akan menjadi pertama di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).