Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak Pemerintah Jepang untuk melakukan investasi di dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Puan menjelaskan salah satu keuntungan yang akan diterima oleh Pemerintah Jepang adalah diberikan hak guna usaha (HGU) hampir 2 abad lamanya atau 190 tahun sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN yang belum lama ini disahkan oleh DPR.
Selain berinvestasi pada IKN, Puan juga berharap Pemerintah Jepang berinvestasi pada sektor otomotif di Indonesia yang dinilai bisa menguntungkan kedua belah pihak.
"Tentu kami berharap Jepang dapat menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor, tidak hanya di IKN dan otomotif," tuturnya di sela-sela pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Kamis (12/10/2023).
Selain itu, Puan juga mendorong agar Pemerintah Jepang dapat menerima pekerja migran Indonesia (PMI) lebih banyak lagi. Pasalnya, PMI itu menurut Puan juga bisa menguntungkan Indonesia dan Jepang.
Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah PMI yang kini ada di Jepang berjumlah 70.301 orang di tahun 2023 ini. Angka tersebut meningkat tajam jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 36.000 orang PMI pada tahun 2022.
Baca Juga
"Indonesia percaya bahwa PMI dan pekerja magang Indonesia di Jepang bisa berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Jepang dengan cara diberikan kesempatan yang lebih," katanya.
Puan berharap kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang selama ini dibangun bisa diteruskan dan ditambah dengan kerja sama lainnya yang bisa menguntungkan masyarakat.
"Seperti dalam bidang ekonomi ya, besar harapan kami kerja sama ini bisa terus saling menguatkan agar dua negara ini bisa menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi Asia," ujarnya.