Deretan Langkah Bukit Asam (PTBA) Terapkan Praktik Pertambangan Terbaik

PTBA telah menerapkan praktik pertambangan yang baik dengan program-program dekarbonisasi, untuk mendukung pemerintah mencapai target net zero emission.
Foto: Deretan Langkah Bukit Asam (PTBA) Terapkan Praktik Pertambangan Terbaik
Foto: Deretan Langkah Bukit Asam (PTBA) Terapkan Praktik Pertambangan Terbaik

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), anggota holding industri pertambangan MIND ID, telah menerapkan praktik pertambangan yang baik (good mining practices) dengan program-program dekarbonisasi, untuk mendukung pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060.

Good mining practices adalah proses kegiatan pertambangan yang menerapkan kaidah penambangan yang baik, seperti melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan pekerja, hingga menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. 

Deretan Langkah Bukit Asam (PTBA) Terapkan Praktik Pertambangan Terbaik

“Praktik pertambangan yang baik merupakan bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional. Dengan begitu, PTBA dapat terus menjadi penyedia sumber energi bagi pembangunan dan semakin menyejahterakan masyarakat,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA, Niko Chandra.

Sementara itu, dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait dekarbonisasi. PTBA telah merancang roadmap jangka panjang untuk program dekarbonisasi, dimana PTBA berkomitmen untuk terus melaksanakan dan mengembangkan program manajemen karbon secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal.

Operasikan Hybrid Dump Truck hingga Bus Listrik

Salah satu langkah yang dilakukan PTBA adalah eco mechanized mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. Saat ini, PTBA telah mengoperasikan 7 unit shovel listrik (PC3000-6E), 40 unit hybrid dump truck (Belaz-75135), dan 6 pompa tambang berbasis listrik.

Penggunaan alat-alat tambang berbasis listrik ini menghasilkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e.

“PTBA berupaya menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi optimal bagi masyarakat. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, sekaligus upaya mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya,” kata Niko Chandra.

Selain itu, PTBA telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA.

Pengurangan emisi karbon diestimasikan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus.

Tak hanya penggunaan kendaraan dan alat tambang berbasis listrik, PTBA pun terus menjalankan sejumlah program untuk mengurangi emisi karbon, di antaranya adalah reklamasi lahan, mengganti bahan perusak ozon dengan bahan lain yang ramah lingkungan, pilot project cofiring PLTU Mulut Tambang di Sumatra Selatan, dan sebagainya.

“Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal,” tegas Niko.

Ubah Lahan Bekas Tambang Jadi Kebun Buah hingga Mini Zoo

PTBA memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi lahan produktif, salah satunya untuk kebun buah-buahan. Nantinya kebun buah-buahan ini dapat menjadi sarana edukasi wisata.

Total saat ini sudah ada lahan bekas tambang seluas 10 hektare yang dimanfaatkan untuk kebun buah-buahan, mulai dari nangka, durian, mangga, kelengkeng, matoa, jambu air, dan alpukat.

Tak hanya itu, PTBA juga mereklamasi lahan bekas tambang menjadi Mini Zoo dan Jogging Track seluas 2,7 hektare yang diisi dengan berbagai satwa dan wahana. Area-area bekas tambang lainnya pun akan dijadikan kawasan hijau untuk ekowisata, misalnya Botanical Garden, danau buatan, RTH Berangau Park, Agroforestry, dan lainnya.

Hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.151,84 hektare. Sementara itu, total areal rehabilitasi DAS per Desember 2022 sebesar 2.666,07 hektare.

“Pengelolaan operasional PTBA yang berkaitan dengan lingkungan hidup telah sesuai dengan standar internasional. Hal ini ditandai dengan sertifikasi ISO 14001:2015 Manajemen Lingkungan yang dipegang perusahaan,” papar Niko.

Gandeng Inhutani V untuk Reklamasi hingga Pengelolaan Hutan

PTBA bersinergi dengan PT Inhutani V dalam perlindungan hutan, reklamasi, rehabilitasi, dan pengelolaan hutan. Sinergi ini merupakan wujud komitmen kedua perusahaan untuk berkontribusi pada pengurangan emisi dan pembangunan berkelanjutan.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan, Reklamasi, dan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suhedi dan Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuana Rady pada Rabu (12/9/2023). 

Berdasarkan Nota Kesepahaman ini, PT Inhutani V akan membantu PTBA dalam pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan, reklamasi dan revegetasi, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), agroforestry, silvopastura dan silvofishery, dan kegiatan lain yang disepakati.

Kerja sama ini merupakan wujud komitmen Bukit Asam dalam pembangunan berkelanjutan. Sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), kami berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan melaksanakan kewajiban reklamasi, revegetasi, rehabilitasi DAS, dan sebagainya.

Komitmen Kuat dalam Implementasi Good Mining Practice

Berkat komitmen kuat penerapan Good Mining Practice, berbagai penghargaan diperoleh PTBA. Dalam ajang Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice/GMP) yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Jumat (29/9/2023), PTBA berhasil memborong 5 penghargaan.

Empat penghargaan diperoleh PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim, yaitu Penghargaan Aditama kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Penghargaan Utama kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara, Penghargaan Utama kategori Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, serta Penghargaan Utama kategori Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara. Satu penghargaan lainnya yakni Penghargaan Pratama kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara untuk PTBA Unit Pelabuhan Tarahan.

Kemudian pada Subroto Award 2023 yang digelar Jumat (29/9/2023), PTBA sukses menyabet 2 penghargaan. Penghargaan pertama yaitu Penghargaan Subroto 2023 Bidang Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, Kategori Kelompok Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Kemudian yang kedua yakni Penghargaan Subroto 2023 Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara Terinovatif, Kategori PKP2B/IUPK/IUP BUMN.

Deretan Langkah Bukit Asam (PTBA) Terapkan Praktik Pertambangan Terbaik

Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.

Sebelumnya PTBA juga sukses menyabet 2 penghargaan dalam ajang Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023 pada Selasa (27/6/2023), yaitu Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Kategori Green Elite dan Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Kategori Platinum Plus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper