Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI angkat bicara soal jam operasional LRT Jabodebek di tahap awal yang hanya berjalan hingga pukul 20.00 WIB.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo, menjelaskan, penetapan waktu operasional di tahap awal tersebut berdasarkan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dia mengatakan, sebelumnya KAI telah mengajukan usulan jadwal dalam bentuk grafik perjalanan kereta api atau Gapeka untuk kegiatan operasional penuh.
Namun, dia mengatakan Kemenhub hanya menyetujui jam operasi LRT Jabodebek pada pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB untuk tahap awal. Selain itu, jumlah rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan juga ditetapkan sebanyak 12 rangkaian.
“Tentunya dengan jumlah kereta yang baru 12 unit tidak bisa operasikan full seperti jadwal penuh sampai jam 23.30 WIB,” jelas Kuswardojo di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta pada Selasa (29/8/2023).
Dia menambahkan pada tahap awal operasi ini LRT Jabodebek akan melakukan sebanyak 158 perjalanan setiap harinya. Perjalanan tersebut mencakup 2 rute pelayanan, yakni Harjamukti-Dukuh Atas dan sebaliknya serta Jatimulya-Dukuh Atas dan sebaliknya.
Baca Juga
Sementara itu, LRT Jabodebek juga tidak memberlakukan pembatasan jumlah penumpang pada tahap awal operasi.
“Untuk kapasitas kami tidak ada pembatasan di tahap awal operasi, masing-masing trainset dapat menampung 1.308 orang,” ujarnya.
Adapun, Kuswardojo mengatakan penambahan perjalanan dan jumlah kereta yang beroperasi ke depannya juga akan mengikuti keputusan Kemenhub. Dia menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenhub terkait pengembangan skema operasi LRT Jabodebek.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, masa operasional LRT Jabodebek pada tahap awal hanya akan menggunakan sebanyak 12 rangkaian kereta (trainset). Kegiatan operasional tersebut akan dilakukan mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Adapun, waktu tunggu antarkereta atau headway pada tahap awal operasi ini adalah 10 menit untuk stasiun dalam Kota Jakarta dan 20 menit di antara stasiun ujung, yakni Harjamukti dan Jatimulya.
“Tahap pertama ini operasionalnya sampai pukul 20.00 WIB untuk 2 pekan ke depan,” jelas Risal
Risal melanjutkan, tahap selanjutnya jumlah trainset yang beroperasi akan ditambah menjadi sekitar 14 hingga 16 rangkaian. Kemudian, pada tahap terakhir, sebanyak 27 rangkaian kereta akan beroperasi normal mengangkut penumpang.