Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini, tabrakan truk di Lenteng Agung menjadi viral di media sosial. Kecelakaan antara pengendara sepeda motor dengan truk sudah tidak asing di Indonesia.
Kecelakaan antara truk dan pengendara motor sering kali disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak melihat keberadaan sepeda motor di sekitarnya. Untuk menghindari dan mengurangi risiko kecelakaan, ada beberapa tips yang wajib diikuti.
Dilansir dari Motor Safety Institute, Rabu (23/8/2023), jarak aman pengendara motor saat di belakang sekitar 9 meter dan di depan truk sekitar 6 meter. Namun, masih banyak jarak ini diabaikan oleh pengendara motor.
Simak beberapa tips untuk menghindari tabrakan truk dan sepeda motor:
1. Wajib pakai perlengkapan keselamatan
Jika terjadi kecelakaan, helm dan perlengkapan keselamatan lainnya dapat mengurangi risiko cedera pada tubuh. Faktanya, CDC memperkirakan bahwa dengan mengenakan helm saat berkendara sudah menyelamatkan 1.872 nyawa pada tahun 2017.
Selain helm, perlengkapan keselamatan lain yang cukup penting untuk dipersiapkan antara lain sepatu, jaket, sarung tangan, kacamata, celana panjang, dan jas hujan.
2. Jaga jarak aman
Anda bisa menghindari kecelakaan saat menjaga jarak aman dari truk saat mengendarai motor. Lakukan risiko pencegahan kecelakaan, dengan jarak sekurangnya 9 meter di belakang truk, jika harus berhenti di belakang kendaraan lain secara tiba-tiba.
Baca Juga
Selain itu, menjaga jarak aman saat sedang berada di samping truk ataupun saat ingin mendahului truk juga penting untuk diperhatikan.
3. Hindari blind spot
Karena ukuran sepeda motor lebih kecil dan semakin lebih kecil saat dari kaca spion truk. Tak jarang beberapa kecelakaan pada sepeda motor dikarenakan motor berada pada area blind spot atau area yang tidak dapat terlihat oleh pengendara truk.
Sebaiknya pengendara motor lebih memperhatikan posisi saat berada di dekat truk dan pastikan dapat terlihat oleh pengendara truk, baik melalui spion maupun kaca depan, samping, dan belakang.
4. Bunyikan klakson sebagai tanda
Jika ingin mendahului truk, anda bisa membunyikan klakson terlebih dahulu untuk memberikan tanda. Dengan memberikan tanda, truk dapat mengetahui keberadaan kendaraan di sekitarnya.
5. Tetap hati-hati dan waspada
Mengendarai sepeda motor memerlukan fisik dan fokus yang baik. Sebelum berkendara, selalu pastikan anda dalam kondisi baik dan aman. Hindari berkendara jika anda merasa ngantuk, lelah, letih, atau sakit.
Selain itu, hindari juga mengendarai sepeda motor di bawah pengaruh minuman keras atau alkohol. Tidak hanya pengendara motor, hal ini juga berlaku untuk pengendara kendaraan lain. (Kresensia Kinanti)