Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pejabat The Fed Beri Sinyal Suku Bunga Naik Lagi

Salah satu pejabat The Fed menyatakan kenaikkan kembali suku bunga acuan diperlukan untuk menjaga inflasi AS sesuai target sebesar 2 persen.
Pejabat The Fed Beri Sinyal Suku Bunga Naik Lagi./ Bloomberg
Pejabat The Fed Beri Sinyal Suku Bunga Naik Lagi./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) menyatakan pendapatnya bahwa kenaikan suku bunga acuan perlu untuk kembali naik guna mendukung perekonomian Paman Sam saat ini.

Salah satu Gubernur The Fed yakni Michelle Bowman mengatakan, kenaikan lanjutan suku bunga bank sentral dibutuhkan untuk memulihkan laju inflasi nasional.

"Kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan akan diperlukan untuk membuat inflasi turun ke target 2 perse," kata Bowman, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (6/8/2023).

Bowman, dalam sambutan di Kansas Bankers Association di Colorado pada Sabtu (5/8/2023) waktu setempat, mengatakan, dia menjadi salah satu pendukung keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga dalam Federal Open Market Committee (FOMC) bulan lalu.

Sementara itu, dalam FOMC berikutnya, dia berharap The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan demi menjaga penurunan inflasi tetap sesuai jalur untuk menuju 2 persen.

“Bacaan inflasi yang lebih rendah baru-baru ini adalah positif, tetapi saya akan mencari bukti yang konsisten bahwa inflasi berada pada jalur yang berarti menuju sasaran 2 persen,” katanya.

Dia pun mengaku akan terus memantau sejumlah indikasi melambatnya konsumsi rumah tangga di AS dan data tenaga kerja terbaru di Amerika Serikat.

Dia melanjutkan, para pejabat The Fed harus bersedia menaikkan suku bunga jika data-data ekonomi terbaru di AS menunjukkan indikasi yang cenderung negatif.

Sekadar informasi pada Jumat (4/8/2023), Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan data nonfarm payrolls AS meningkat 187.000 pada bulan lalu. Sementara itu tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 3,5 persen, salah satu yang terendah dalam beberapa decade terakhir.

Adapun sebelumnya, The Fed telah menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke kisaran 5,25 - 5,5 persen dalam FOMC pada Juli lalu.

Dalam konferensi pers tersebut, Kepala The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa para pembuat kebijakan dapat mempertahankan suku bunga tetap pada September 2023, atau justru menaikan lagi pada pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper