Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Drone Rusia Hantam Pelabuhan Ukraina, Harga Gandum dan Jagung Melonjak

Harga gandum dan jagung melonjak setelah drone Rusia merusak fasilitas pelabuhan Ukraina di sungai Danube. 
Ilustrasi ladang gandum/World Economic Forum
Ilustrasi ladang gandum/World Economic Forum

Bisnis.com, JAKARTA - Harga gandum dan jagung melonjak setelah drone Rusia merusak fasilitas pelabuhan Ukraina di sungai Danube. Hal ini menambah rentetan serangan yang bertujuan melumpuhkan ekspor Rusia, dari pelabuhan di Danube dan Laut Hitam. 

Mengutip Bloomberg, Rabu (2/8/2023) Gubernur Daerah Odesa, Oleh Kiper, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pasukan Rusia semalam menyerang bagian selatan wilayah Odesa dengan drone. 

Diketahui bahwa beberapa fasilitas pelabuhan, infrastruktur industri terbakar, dan sebuah silo juga rusak dalam penyerangan tersebut. 

Kemudian, Jaksa Ukraina mengatakan bahwa silo, gudang biji-bijian, penyimpanan bahan bakar di terminal kargo, bangunan penyimpanan dan administrasi lainnya rusak. Jaksa juga mengatakan bahwa markas otoritas pelabuhan rusak parah. 

Gandum berjangka di Chicago kemudian melonjak sebanyak 4,9 persen menjadi US$6,84 per gantang. Harga jagung kemudian juga naik sebesar 3,2 persen.

Kementerian pertahanan Ukraina dalam platform X pada Rabu (2/8/2023) juga mengatakan bahwa biji-bijian Ukraina berpotensi memberi makan jutaan orang di seluruh dunia. 

Dapat diketahui bahwa Ukraina dan Rusia adalah beberapa pengekspor terbesar di dunia dalam biji-bijian dan bahan makanan lain. Gangguan apapun kemudian dapat berdampak pada naiknya harga pangan di seluruh dunia. 

Direktur darurat di Afrika Timur untuk Komite Penyelamatan Internasional (IRC), Shashwat Saraf, kemudian mengatakan bahwa dampaknya akan sangat besar di Somalia, Ethiopia dan Kenya, karena menghadapi kekeringan terburuk di Tanduk Afrika dalam beberapa dekade. 

Bahkan sejak Senin bulan lalu (17/7/2023) di ibu kota Somalia, Mogadishu, mengatakan bahwa kesibukan untuk menimbun gandum sudah berlangsung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper