Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan telah menetapkan besaran tarif LRT Jabodebek yang nantinya akan diterbitkan secara resmi melalui Keputusan Menteri Perhubungan.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, penerbitan Kepmenhub terkait tarif LRT saat ini berada di proses administrasi hukum. Perhitungan tarif LRT Jabodebek dalam keputusan tersebut adalah sebesar Rp5.000 untuk kilometer pertama dan penambahan senilai Rp700 untuk kilometer selanjutnya.
Adita mengatakan, regulasi tersebut ditargetkan dapat dirilis sesegera mungkin. Meski demikian, dia tidak merinci secara detail terkait tanggal penerbitan Kepmenhub tersebut.
Adita juga enggan menyebutkan besaran subsidi atau public service obligation (PSO) yang akan diberikan pada LRT Jabodebek.
“Detailnya [tarif LRT] nanti kita tunggu saja di Kepmenhub-nya. Regulasi diharapkan terbit secepatnya,” kata Adita saat dihubungi, Senin (10/7/2023).
Adapun, Adita menambahkan Kemenhub masih terus melakukan serangkaian pengujian intensif pada LRT Jabodebek jelang masa operasi komersial yang dimulai pada 18 Agustus 2023.
Baca Juga
Dia memaparkan, pengujian tersebut meliputi beragam aspek, baik dari sisi kesiapan sarana, prasarana maupun sumber daya manusia (SDM). Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasi dan aspek keselamatan telah terpenuhi ketika nantinya LRT Jabodebek dioperasikan.
Pengujian yang dilakukan terkait SDM, seperti train attendant, penyelia, pengawas stasiun, pengendali operasi terpusat kereta otomatis, petugas pemeriksaan, dan petugas perawatan sarana dan prasarana. Kemudian, pengujian prasarana seperti, stasiun, rel, persinyalan, dan lain-lain. serta pengujian sarana, yaitu rangkaian kereta api.
“Serangkaian pengujian ini kami lakukan sampai dengan LRT Jabodebek dinyatakan lulus uji dan tersertifikasi serta laik operasi. Mudah-mudahan seluruh pengujian berjalan lancar sehingga sudah bisa dioperasikan sesuai target yaitu pada Agustus 2023, ” kata Adita.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebutkan, tarif termurah untuk LRT Jabodebek rencananya akan dipatok sebesar Rp5.000. Sementara itu, untuk perjalanan terjauh, penumpang akan dikenakan tarif di kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000.
Risal mengatakan, perbedaan tarif terjauh tersebut mengingat adanya perbedaan jarak dari masing-masing jalur, yakni rute Bekasi-Dukuh Atas, dan Cibubur-Dukuh Atas.