Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola SPBU bp, PT Aneka Petroindo Raya (bp-AKR) menunjuk Vanda Laura menjadi Presiden Direktur bp-AKR yang baru. Vanda akan menggantikan Peter Molloy yang memasuki masa pensiun setelah 5 tahun lebih berada di jajaran direksi dari bp-AKR,
Ditunjuk sebagai presiden direktur, Vanda menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat atas kepercayaan dan antusias menerima penunjukan yang diberikan.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya telah dipercaya sebagai Presiden Direktur bp-AKR. Saya optimistis, melalui komitmen kuat bp-AKR akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta dapat mewujudkan ambisi bp-AKR," kata Vanda dalam keterangan pers yang diterima, Senin (10/7/2023).
Sebelumnya, Vanda mengemban amanah sebagai direktur marketing di bp-AKR sejak November 2021. Dalam menjalankan perannya, Vanda sukses meluncurkan bahan bakar unggulan bp, yaitu bp Ultimate di pasar Jabodetabek.
Ditunjuknya Vanda sebagai Presiden Direktur bp-AKR mendapat respons baik dari Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo. Haryanto mengatakan bahwa dirinya percaya jika Vanda dapat membawa perusahaan yang berdiri sejak 5 April 2017 ini mencapai target dan ambisinya pada tahun-tahun berikutnya.
"Dengan diangkatnya Vanda sebagai presiden direktur yang baru, saya yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa perusahaan mencapai ambisinya di tahun-tahun mendatang dan dedikasinya menjadi contoh yang baik bagi pertumbuhan perusahaan untuk terus memperluas akses masyarakat terhadap bahan bakar dan layanan berkualitas tinggi," ujarnya.
Baca Juga
Selain dari dalam negeri, pengangkatan Vanda juga mendapat respons dari Vice President Mobility and Convenience bp India, Indonesia dan China Neale Smither.
Neale menyebut, naiknya posisi Vanda ke jabatan presiden direktur akan menguatkan posisi bp-AKR di pasar ritel bahan bakar Indonesia. Terlebih, kata Neale, ditunjuknya Vanda menjadi direktur wanita pertama menjadi bentuk bp-AKR menciptakan keberagaman di perusahaan gabungan ini.
"Pengalaman dan wawasannya tentang bisnis ritel bahan bakar di Indonesia akan sangat membantu kami dalam menguatkan keberadaan bp-AKR di pasar ritel bahan bakar yang terus tumbuh di Indonesia. Pengangkatan Vanda sebagai direktur wanita pertama juga mendeskripsikan dedikasi kerja dirinya, serta sangat sejalan dengan fokus bp pada keragaman, termasuk di seluruh tingkatan tenaga kerjanya, sampai dengan tingkat pimpinan,” tutur Neale.
Adapun, bp-AKR merupakan perusahaan patungan antara PT AKR Corporindo Tbk dan bp, yang merupakan pengelola SPBU bp di Indonesia. Kerja sama bp dengan AKR bertujuan untuk mengembangkan dan menawarkan pengalaman berbeda bagi konsumen dengan memanfaatkan kemampuan serta keahlian bp dan AKR di pasar ritel yang sedang berkembang di Indonesia.
Sejak pertama kali muncul pada 2018, jaringan SPBU bp hingga kini telah mencapai 41 SPBU bp yang berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.
Dengan diangkatnya Vanda Laura sebagai presiden direktur yang baru, maka jajaran direksi bp-AKR pun mengalami perubahan. Adapun, jajaran direksi bp-AKR per 1 Juli 2023 adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur: Vanda Laura
Wakil Presiden Direktur: Roy Darmawan
Direktur Keuangan: Hendra Lee sebagai Direktur Keuangan
Direktur Operasional: Maulina Novriani
