Bisnis.com, JAKARTA - Produk otomatif Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar US$10,96 juta atau sekitar Rp164,44 miliar di pameran Automechanika Ho Chi Minh 2023. Pameran otomotif itu berlangsung pada 23—25 Juni 2023 di Saigon Exhibition & Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City, Vietnam.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi mengatakan Automechanika Ho Chi Minh 2023 merupakan bagian dari rangkaian pameran otomotif terbesar di dunia.
“Indonesia merupakan salah satu pemain utama industri otomotif di Asia. Capaian ini [estimasi omset penjualan] membuktikan, kualitas produk otomotif Indonesia yang telah tersebar di hampir seluruh negara di dunia semakin diakui,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (28/6/2023).
Pameran ini diikuti 390 peserta dan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung. Selain Indonesia, Automechanika Ho Chi Minh 2023 diikuti peserta yang berasal dari 19 negara lainnya, yaitu Australia, Tiongkok, Mesir, Prancis, Jerman, Hongkong, India, Jepang, Korea Selatan, Lithuania, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, Persatuan Emirat Arab (UAE), Amerika Serikat, dan Vietnam.
Pameran dibagi dalam 12 kategori produk, meliputi suku cadang & komponen, diagnostik & perbaikan, sistem penggerak & bahan bakar alternatif, layanan mobilitas & pengemudi otonom, elektronik & konektivitas, manajemen dealer & bengkel, aksesori & penyesuaian, cuci & perawatan mobil, bodi & cat, manufaktur & otomasi otomotif, ban & roda, serta sepeda motor.
Pada pameran ini, Paviliun Indonesia menghadirkan sembilan produsen terkemuka Indonesia. Kesembilan perusahaan tersebut yaitu PT Adyawinsa Rubber Industry, PT Aneka Komkar Utama, PT Astra Otoparts Tbk, PT Chakra Giri Energi Indonesia, PT Edico Utama (TEIKIN), PT Megatama Spring, PT Pakoakuina, Pertamina Lubricants, serta PT Supreme Belting Perkasa. Selain itu, terdapat perusahaan yang ikut serta secara mandiri yaitu PT Indoprima Gemilang.
Baca Juga
Selama tiga hari pelaksanaan pameran, Paviliun Indonesia dikunjungi lebih dari 1.300 orang. Paviliun Indonesia menampilkan produk unggulan otomotif Indonesia mencakup roda, paking, komponen plastik, karet vulkanisir, onderdil mobil, unit pengisian kendaraan listrik, suku cadang pegas, piston, gasket, velg, pelumas, serta produk untuk otomotif lainnya.
Paviliun Indonesia juga mempromosikan pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung pada 18–22 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Partisipasi Paviliun Indonesia merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kedutaan Besar RI Hanoi melalui Atase Perdagangan, dan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh.
”Kemendag bersama pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus mendorong Upaya peningkatan ekspor produk otomotif Indonesia, antara lain dengan berpartisipasi pada kegiatan pameran otomotif internasional lainnya,” tutur Didi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang diolah Kementerian Perdagangan, pada tahun ini 2022, nilai ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam mencapai US$1,2 miliar, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$851 juta. Pada 2022 Vietnam merupakan tujuan ekspor otomotif Indonesia ke-2 dengan pangsa 12,16 persen setelah Filipina (26,92 persen).
Sementara itu, selama lima tahun terakhir (2018—2022) ekspor Indonesia ke Vietnam juga mengalami tren positif sebesar 14,94 persen.