Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno (IMS GBK) telah siap beroperasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup 2023.
Selain itu, IMS GBK juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komersial seperti konser musik, juga meetings, incentives, conference, and exhibition (MICE).
“Kami menyiapkan satu stadium yang serba bisa,” ujar Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah, Selasa (27/6/2023).
Essy mengaku, pihak FIBA sebelumnya menyangsikan kemampuan Indonesia membangun stadium yang dapat memfasilitasi kejuaraan kelas dunia tersebut. Namun, pembangunan IMS GBK dapat selesai sebelum 20 bulan target waktu pengerjaan, bahkan dimasukkan ke dalam guideline FIBA.
Sekalipun fungsi utamanya ialah sebagai lapangan pertandingan, IMS GBK dilengkapi dengan sound system sebagai penunjang visinya menjadi venue yang mampu memfasilitasi berbagai kegiatan nasional dan internasional. Selain itu, terdapat pengedap suara yang memastikan kualitas suara di dalam stadium.
Kendati demikian, Forest Jieprang, Presiden Direktur Penta Architecture & Engineering, mengaku masih terdapat gema dari suara yang terpantul di dalam stadium.
Baca Juga
Secara keseluruhan, bangunan seluas lebih dari 50.000 meter persegi tersebut mampu menampung hingga 16.000 penonton.
Dari kapasitas tersebut, sebanyak 3.000 bangku teleskopik yang bisa dilipat dipersiapkan untuk tribun penonton multievent.
Lebih spesifik, Rafael David, Co-Principal Aboday Design mengatakan bahwa bagian tengah stadium yang luasnya setara dengan 3.000 meter persegi dapat dimanfaatkan untuk multievents.
“Nanti kita bisa nonton konser-konser di Jakarta. Ini venue yang akan menjadi destinasi para pecinta entertainment yang akan datang ke Indonesia,” ungkap Rafael.