Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Minta Bank Besar Pangkas Suku Bunga Deposito Buat Genjot Ekonomi

Otoritas perbankan China meminta bank besar di negaranya untuk menurunkan suku bunga deposito sebagai upaya untuk mendorong ekonomi. 
PT Bank China Construction/Istimewa
PT Bank China Construction/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas perbankan China meminta bank-bank besar di negaranya untuk menurunkan suku bunga deposito untuk kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Mengutip pemberitaan Bloomberg, Selasa (6/6/2023), upaya dari pihak berwenang tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian negara tersebut.  Sebagaimana diketahui, bank-bank BUMN China pekan lalu disarankan untuk memangkas suku bunga pada berbagai produk.

Bank-bank tersebut meliputi Bank of China Ltd., Industrial & Commercial Bank of China Ltd. dan Bank of Communications Co.

Menurut sumber, saran pemangkasan tersebut termasuk giro sebesar 5 basis poin dan tiga tahun, dan deposito berjangka lima tahun minimal 10 basis poin. Permintaan tersebut disampaikan melalui mekanisme self-disciplinary suku bunga bank sentral. 

Bank sendiri sedang meninjau permintaan tersebut dan dapat menyesuaikan suku bunga paling cepat minggu ini. Langkah ini juga bukan merupakan kewajiban. 

Bank Sentral China juga tidak memberikan komentar terkait hal tersebut.

Sebagaimana diketahui, bank-bank besar saat ini menawarkan tingkat bunga tahunan sebesar 0,25 persen untuk giro, kemudian deposito berjangka tiga tahun sebesar 2,6 persen dan 2,65 persen untuk lima tahun. 

Kredit dan pinjaman baru di bulan April juga melemah setelah melonjak di kuartal I/2023. Hal tersebut terjadi karena konsumen dan pelaku bisnis membatasi pinjaman mereka. 

Jika pemotongan suku bunga deposito dilakukan, maka bank akan menurunkan biayanya serta memungkinkan bank untuk untuk menurunkan suku bunga pinjaman dari waktu ke waktu. 

Hal tersebut dapat mendorong konsumen dan pelaku bisnis untuk meminjam. Namun, suku bunga deposito yang rendah juga menurunkan niat para konsumen untuk menyimpan uangnya di bank. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper