Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Perry Warjiyo, Gubernur BI 2 Periode yang Dilantik Hari Ini

Berikut profil dan rekam jejak Perry Warjiyo. Gubernur Bank Indonesia (BI) 2 periode yang akan dilantik hari ini, Rabu (24/5/2023).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Perry Warjiyo terjadwal akan dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028 di Mahkamah Agung pada hari ini, Rabu (24/5/2023). Simak profil Perry Warjiyo, Gubernur BI pertama pasca reformasi yang menjabat selama dua periode.

Perry Warjiyo merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2023-2028.

Pada jabatan periode pertamanya sebagai Gubernur BI, Perry diangkat berdasarkan Keputusan Presiden RI No.70/P Tahun 2018 pada 16 April 2018 dan mengucapkan sumpah jabatan pada 24 Mei 2018.

Profil Perry Warjiyo

Berdasarkan situs resmi BI, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1959. Perry menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) pada 1982.

Perry melanjutkan pendidikan magister di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada 1989, juga meraih gelar Ph.D pada 1991. Dia memulai karirnya sebagai staf di desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit. 

Pada 1992, dia diangkat sebagai Staf Gubernur BI. Sebelum menduduki pucuk tertinggi bank sentral, dia menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013–2018. 

Pria kelahiran Sukoharjo, 1959, itu juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional, serta pernah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. 

Dia juga pernah menduduki posisi penting selama 2 tahun sebagai Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada 2007–2009.  

Perry memiliki karir yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper