Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja menilai kebijakan rekayasa lalu lintas berupa one way menjadi kebijakan yang tak terelakkan dan wajib diberlakukan selama arus balik Idulfitri 2023.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa kebijakan one way tersebut diterapkan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan pada puncak arus balik Idulfitri 1444 Hijriah.
"Dengan adanya rekayasa lalu lintas yang diberlakukan, dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik," ujarnya, Rabu (3/5/2023).
Selain memberlakukan kebijakan one way, selama periode arus balik Idulfitri, Rivan mengapresiasi kepatuhan para pemudik yang senantiasa mematuhi peraturan berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Tentunya hal-hal tersebut penting dilakukan dalam mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan.
Senada, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menyampaikan rekayasa lalu lintas ini diberlakukan mulai dari Km 414 GT Kalikangkung sampai dengan Km 70 GT Cikampek.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut telah dikawal supaya tidak ada tindakan pelanggaran terkait kecepatan yang akan membahayakan.
"Kami juga telah mengimbau para pemudik mempersiapkan berbagai hal,termasuk fisik dan kendaraan yang prima," katanya.
Tak hanya itu, agar tidak terjadi antrean di gerbang tol, pihaknya juga telah meminta kepada masyarakat agar mengisi saldo kartu tol elektronik dengan cukup.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan telah menginformasikan kepada para pemudik agar tidak hanya menggunakan jalan tol, tetapi juga memanfaatkan jalur arteri.
"Masyarakat juga dapat menggunakan alternatif lain, seperti jalur pantura, jalur tengah, maupun jalur selatan,” katanya.