Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Ramadan Bikin 77 Kota Alami Inflasi Tertinggi di Jayapura

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,33 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) atau selama periode Ramadan.
Penjual daging di Pasar Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). /Bisnis-Indra Gunawan
Penjual daging di Pasar Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). /Bisnis-Indra Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,33 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) atau selama periode Ramadan.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa penyumbang inflasi April 2023 secara bulanan diantaranya komoditas tarif angkutan udara, tarif angkutan antar kota, emas perhiasan, daging ayam ras, beras, dan rokok kretek filter.

Dari 90 kota IHK pantauan BPS, Margo mengatakan bahwa sebanyak 77 kota mengalami inflasi, sementara 13 kota mengalami deflasi. “Dari 77 kota tersebut, terdapat 32 kota yang mengalami inflasi di atas rata-rata nasional,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (3/5/2023).

Lebih lanjut, dari 77 kota tersebut, inflasi tertinggi tercatat di Jayapura dengan inflasi sebesar 1,44 persen. “Penyebab tingginya inflasi di Jayapura, disebabkan oleh terjadinya inflasi pada tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,81 persen terhadap inflasi, diikuti inflasi pada komoditas ikan segar, tomat, beras, rokok kretek filter, dan cabai rawit,” jelasnya.

Sementara itu, secara tahunan, inflasi pada April 2023 tercatat sebesar 4,33 persen (year-on-year/yoy). Dari 90 kota IHK yang dipantau BPS, seluruh kota tercatat mengalami inflasi.

“39 kota inflasi tahunannya lebih rendah dari inflasi nasional, sisanya 51 kota inflasinya lebih tinggi dari inflasi nasional,” jelas Margo.

Secara tahunan, inflasi tertinggi pada April 2023 tercatat di Kotabaru sebesar 6,75 persen yoy. Komoditas pemicunya diantaranya tarif angkutan udara, beras, bensin, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

Margo mengatakan, perkembangan inflasi pada April 2023 secara umum dipengaruhi oleh periode Ramadan dan Idulfitri yang mendorong kenaikan permintaan barang dan jasa di masyarakat.

Di sisi lain, inflasi tertahan sejalan dengan adanya aktivitas panen raya komoditas hortikultura sepanjang Maret hingga April 2023, seperti pada komoditas cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, di berbagai daerah sentra produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper