Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Itu Pagu Utang Pemerintah AS? Begini Penjelasannya

Pagu utang pemerintah AS telah menjadi isu politik yang eksplosif dan berpotensi mengguncang pasar keuangan. Apa sebenarnya pagu utang ini?
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat AS Janet Yellen mengungkapkan kegagalan Kongres untuk menaikkan pagu utang pemerintah dan akibat kegagalan pembayaran utang AS akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan dan suku bunga yang lebih tinggi untuk tahun-tahun mendatang.

Lantas, apa yang dimaksud dengan pagu utang pemerintah AS?

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (27/4/2023), Istilah pagu utang mulai terdengar banyak di gunakan, seolah-olah frasa ini adalah batasan pengeluaran pemerintah AS. Faktanya, batas pinjaman pemerintah AS hanya mempengaruhi kemampuan untuk membayar surat utang, bukan untuk menyetujui lebih banyak pengeluaran.

Namun, hal ini telah menjadi isu politik yang eksplosif dan berpotensi mengguncang pasar keuangan, karena kegagalan untuk menaikkan pagu utang pada akhirnya dapat mengakibatkan gagal bayar untuk pertama kalinya pada beberapa kewajiban pemerintah.

Mengapa ada pagu utang?

Pagu Utang sudah ada sejak 1917 yang memudahkan pembiayaan Perang Dunia I dengan mengelompokkan obligasi ke dalam berbagai kategori, sehingga meringankan beban Kongres untuk menyetujui setiap obligasi secara terpisah.

Dengan Perang Dunia II yang membayangi pada 1939, Kongres menciptakan batas utang agregat pertama dan memberi Departemen Keuangan keleluasaan luas pada obligasi yang akan diterbitkan. Menaikkan plafon utang memungkinkan pemerintah meminjam untuk menutupi kesenjangan antara pengeluaran dan pajak yang telah disetujui oleh Kongres. 

Kapan dan mengapa hal ini menjadi isu politik?

Batas pagu utang secara rutin dinaikkan tanpa ada polemik sampai tahun 1953. Pada tahun yang mana, persetujuan tertahan di Senat dalam upaya untuk menahan Presiden Dwight Eisenhower, yang meminta kenaikan untuk memungkinkan pembangunan sistem jalan raya nasional.

Sejak saat itu, batas tersebut telah dinaikkan puluhan kali, biasanya tanpa polemik; kedua belah pihak menyetujui kenaikan di bawah Presiden Donald Trump dari Partai Republik tanpa ribut-ribut, misalnya. Namun, dalam seperempat abad terakhir, pagu utang semakin menjadi senjata partai.

Apa saja perselisihan terbesar mengenai pagu utang?

Menaikkan pagu utang adalah salah satu perselisihan yang menyebabkan dua penutupan pemerintah federal (shutdown)pada akhir 1995 dan awal 1996. Perselisihan lainnya terjadi pada tahun 2011, mengguncang pasar keuangan dan mendorong Standard & Poor's untuk menurunkan peringkat kredit pemerintah AS untuk pertama kalinya.

Kepercayaan konsumen anjlok, demikian pula peringkat jajak pendapat untuk Partai Republik di Kongres dan Presiden Barack Obama, yang saat itu menyetujui pemotongan belanja lebih dari US$2 triliun selama satu dekade untuk mengakhiri krisis.

Pertentangan plafon utang kedua antara Obama dan Partai Republik terjadi pada 2013 sebagai bagian dari upaya GOP yang gagal untuk membatalkan Undang-Undang (UU) Perawatan Terjangkau. Hal ini mengakibatkan pagu utang ditangguhkan untuk pertama kalinya.

Apa permasalahan pagu utang saat ini?

AS sedang menghadapi batas utang federal saat ini yang hampir mencapai US$31,4 triliun. Menkeu Janet Yellen mengatakan Departemen Keuangan akan melakukan manuver-manuver akuntansi khusus untuk mencegah krisis hingga awal Juni.

Langkah-langkah luar biasa ini termasuk menahan kontribusi terjadwal secara teratur untuk dana pensiun pegawai federal dan menggunakan uang tersebut untuk terus membayar utang.

Setelah langkah-langkah tersebut habis, pilihannya menjadi lebih mengerikan, yang berpotensi menyebabkan penutupan sebagian pemerintah dan penundaan pembayaran pemerintah seperti anggaran Jaminan Sosial.

"Gagal bayar utang akan menjerumuskan negara ke dalam kekacauan ekonomi, keruntuhan, dan bencana, sekaligus memberikan dorongan bagi para pesaing kita seperti China," kata juru bicara Presiden Joe Biden beberapa waktu lalu. 

Apa efek negatif dari gagal bayar?

Kegagalan membayar para pemegang obligasi pemerintah AS akan membuat obligasi-obligasi tersebut kurang diminati sebagai investasi, memaksa pemerintah untuk membayar lebih banyak bunga untuk menjualnya. Hal ini akan memiliki efek yang berjenjang.

"Pasar keuangan akan kehilangan kepercayaan terhadap Amerika Serikat, dolar akan melemah dan saham akan jatuh," tulis Dewan Penasihat Ekonomi, bagian dari Gedung Putih, dalam debat pagu utang pada tahun 2021

Menurut dewan penasihat peringkat kredit AS hampir pasti akan diturunkan, dan suku bunga akan naik secara luas untuk banyak pinjaman konsumen, membuat produk seperti kredit mobil dan KPR menjadi lebih mahal bagi keluarga yang tunduk pada perubahan suku bunga atau mengambil pinjaman baru.

"Terlalu dekat dengan pagu utang, seperti yang terjadi pada tahun 2011, dapat mempengaruhi peringkat kredit AS dan merusak kepercayaan konsumen," lanjutnya.

Siapa yang ingin menaikkan pagu utang?

Para pemimpin kedua partai politik besar AS mengakui bahwa batas utang harus dinaikkan, karena kesenjangan antara pengeluaran dan pendapatan pemerintah begitu besar. Namun, Partai Republik, yang menguasai DPR pada 3 Januari dan menyalahkan inflasi yang tinggi pada pengeluaran selama dua tahun pertama masa jabatan Biden, ingin mengimbangi kenaikan pagu utang dengan pemangkasan pengeluaran.

Ketua DPR Kevin McCarthy telah mengusulkan untuk menaikkan batas utang dengan pemotongan defisit lebih dari US$4 triliun selama satu dekade, sebagian besar dari membatasi pengeluaran diskresioner di masa depan.

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa menaikkan pagu utang tidak bisa dinegosiasikan dan tidak boleh dikondisikan dengan tindakan lain, dan sesama anggota Partai Demokrat, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, telah menyebut paket pemotongan McCarthy sebagai paket yang gagal di majelisnya.

Apakah harus ada pagu utang?

Beberapa ahli anggaran dan komentator ingin menghapuskan pagu utang, dengan alasan bahwa pertarungan periodik di Kongres mengenai hal ini meningkatkan ketidakpastian ekonomi.

Berbagai ide untuk menghindari batas tersebut telah ditolak oleh pemerintahan sebelumnya, termasuk mencetak koin platinum dan menempatkannya di Federal Reserve, dengan menyatakan bahwa batas utang merupakan pelanggaran terhadap larangan Amandemen ke-14 untuk mempertanyakan utang federal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper