Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Berjejalan, Banyak Pemudik Susulan di Stasiun Pasar Senen

Banyak alasan para pemudik untuk berangkat melewati Hari H Idulfitri, salah satunya enggan berdesakan di stasiun.
Pemudik memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (20/4/2023) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.
Pemudik memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (20/4/2023) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki hari ketiga Lebaran 2023, Senin (24/4/2023), Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat masih terus dipadati pemudik.

Hal ini lantaran, sejumlah warga lebih memilih berangkat terlambat atau mudik susulan dibandingkan harus berdesak-desakan. 

Salah satu warga yang memilih mudik susulan ialah Icha (37). Dia dan keluarga kecilnya naik kereta api dari Stasiun Pasar Senen menuju Klaten Jawa Tengah, rumah kedua orang tuanya. 

"Saya sama suami sengaja pilih tanggal segini, karena enggak kuat kalau harus dempet-dempetan, karena kita ada si kecil," katanya sambil menunjuk sang putri yang baru berusia dua tahun. 

Sama seperti Balqis (27), yang kini berdomisili di Jakarta Pusat, mengaku memang telah merencanakan mudik lebih awal. Menurutnya, pilihan waktu itu tepat untuk menghindari ramainya stasiun mendekati waktu Lebaran.

"Memang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Ibu juga sudah tua, jadi semua harus dipertimbangkan. Dibanding dekat dengan hari H, mending bablasin aja sekalian," katanya kepada Bisnis. 

Sang Ibu yang bernama Wartini (59) turut menambahkan, dengan mereka terlambat pulang, tak lantas membuat makna dari bersilaturahmi bersama keluarga hilang. 

"Ya, meski suami sudah meninggal, tapi kami juga sempatkan pulang, arus mudik yang tinggi jadinya kami lebih punya rencana matang, tidak usah buru-buru," jelasnya. 

Penumpang lain yaitu Rifqy (35), juga mengaku sengaja mudik lebih lambat ke Surabaya, lantaran ingin menghindari berdesak-desakan saat mudik.

“Minta cuti tambahan dari kantor. Jadi, saya juga bisa lebih santai. Kalau maksa pulang mendekat lebaran, udah pasti riweh," ujarnya.

Meski dirinya mengaku tak kesulitan untuk mendapat persediaan tiket kereta, Namun, harga tiket yang dibanderol menjadi lebih tinggi dibanding biasanya. 

“Biasanya kelas ekonomi itu kan rata-rata Rp100.000 ya. Tapi, karena saya belinya lumayan mendadak ya harga langsung melejit jadi Rp300.000,” ungkapnya. 

Sejumlah warga lain pun mengungkap alasan mereka berangkat pada 24 April 2023, dengan harapan mobilitas masyarakat baik di kereta api, bus, maupun pesawat jauh lebih sedikit dibandingkan sebelum Lebaran. Namun tampaknya harapan mereka meleset.

Pasalnya, berdasarkan pantauan Bisnis, pada pukul 12.30 WIB untuk area ruang tunggu di Stasiun Gambir hampir penuh terisi oleh para penumpang. 

Mereka terlihat tengah menunggu waktu keberangkatannya lengkap dengan tas dan koper barang bawaannya.

Para calon penumpang terus berdatangan melalui pintu utara dan selatan stasiun. Sebagian besar dari mereka terlihat datang bersama keluarganya. Antrean pemudik untuk memasuki peron juga tampak mengular.  

Melalui pengeras suara, petuagas KAI mengimbau berulang kali meminta calon penumpang untuk tidak menghalangi pintu keberangkatan.

"Mohon kerja samanya bagi para pelanggan KA untuk menunggu di kursi yang telah kami sediakan agar tidak mengganggu pelanggan lain," tegas salah satu petugas stasiun. 

Stasiun Pasar Senen tercatat padat di pukul 12.00-14.00 WIB. Kepadatan terjadi lantaran kereta tujuan Surabaya, Purwosari dan Blitar berangkat pada waktu tersebut.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa membenarkan volume pengguna jasa yang berangkat di Pasar Senen masih terus tinggi.

Bahkan, angka keberangkatan di Pasar Senen pada 24 April 2023 okupansi penumpang masih diangka 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk. 

"Hari ini terdapat sekitar 23.400 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi," ujarnya.

Sementara berdasarkan data Minggu 23 April 2023 sekitar 628 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. 

Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 sampai dengan 23 April 2023. 

Eva mengatakan mulai 24 April 2023 angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta mulai mengalami peningkatan, secara total pada hari ini terdapat sekitar 40 ribu pengguna yang tiba.

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari masa normal," ungkapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper