Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Mudik Lebaran, Pertamina Catat Pembelian Bensin Naik 43 Persen

Kenaikan konsumsi BBM jenis bensin mencapai 43 persen pada puncak arus mudik tahun ini.
SPBU Pertamina. /Istimewa
SPBU Pertamina. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga mencatat  pembelian bahan bakar minyak (BBM) gasoline atau bensin mengalami kenaikan 43 persen pada puncak mudik lebaran tahun ini. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan persentase kenaikan pembelian bensin itu berbanding dengan rerata pembelian BBM pada bulan-bulan sebelumnya. 

“Untuk yang saat puncak tanggal 20-nya dua hari sebelum lebaran, demand gasoline naik 43 persen dibandingkan dengan rerata normalnya,” kata Irto saat dihubungi Minggu (23/4/2023).

Di sisi lain, realisasi pembelian untuk produk gasoil atau diesel mengalami penurunan yang signifikan sebesar 28,5 persen jika dibandingkan dengan rerata biasanya.

Penyusutan pembelian BBM diesel itu menandakan berkurangnya kegiatan industri selama masa lebaran tahun ini. 

Sementara itu, Irto mengatakan, perseroan telah mengantisipasi potensi lonjakan pembelian bensin untuk masa arus balik yang diperkirakan mulai Senin (24/4/2023) besok. 

“Kita sudah siapkan semua fasilitas dalam kondisi aman, stok di setiap SPBU tetap dijaga,” kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Banten dan Lampung, Selasa (18/4/2023). 

Peninjauan itu dilakukan Arifin untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak menjelang libur panjang lebaran bulan ini. 

“Dalam menghadapi puncak mudik ini memang harus mewaspadai peningkatan-peningkatan. Selalu meningkatkan pelayanan, jangan lengah dalam memonitor situasi-situasi pada saat puncak mudik yang akan terjadi,” kata Arifin dalam siaran pers, Selasa (18/4/2023).

Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 dan kondisi ekonomi yang membaik, arus mudik Idulfitri tahun ini diprediksi melonjak tajam dengan perkiraan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta jiwa.

Pengguna kendaraan pribadi roda empat diprediksi mencapai 27,32 juta orang (22,7 persen dari total pergerakan) dan pemudik roda dua mencapai 25,13 Juta orang (20,3 persen dari total pemudik tahun 2023). 

"Kita melihat angka-angkanya masih ada yang harus dipenuhi. Jadi perhatian untuk manajemen di Pertamina untuk bisa segera menyediakan stok sehingga aman,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper