Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari 2023, Kinerja Penjualan Indocement (INTP) Tumbuh 3 Persen

Pada Februari tahun ini, Indocement (INTP) mengemas pertumbuhan penjualan sebesar 3 persen seiring kesuksesn volume penjualan sebanyak 1,3 juta ton.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Bisnis.com, JAKARTA – Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) membukukan volume penjualan semen sebesar 1,3 juta ton pada Februari tahun ini.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Oey Marcos mengatakan angka 1,3 juta ton tersebut setara dengan pertumbuhan penjualan sebesar 3 persen dibandingkan penjualan pada Februari tahun lalu.
 
"Terkait sales volume, penjualan kami di Februari tahun ini terbilang cukup baik, di mana total volume sebesar hampir 1,3 juta ton, ini lebih tinggi sekitar 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Oey kepada Bisnis pada Selasa (11/4/2023). 
 
Menurut Oey, hal ini didorong oleh geliat perekonomian usai diberlakukan pelonggaran mobilitas, sehingga banyak proyek pembangunan yang sebelumnya terhenti kembali melaju. 
 
“Ini seiring dengan optimisme pasca selesainya PPKM membuat geliat perekonomian dan pembangunan kembali berjalan normal,” jelas Oey.
 
Dia berharap, optimisme seiring pulihnya perekonomian nasional ini bisa berjalan baik hingga akhir tahun. INTP pun  berharap kinerja perusahaan sesuai dengan proyeksi, yaitu sekitar 2-4 persen.
 
“Kami harapkan kondisi ini terus terjaga sehingga target pertumbuhan kami di tahun ini sekitar 2-4 persen dapat tercapai,” tambah Oey.
 
Dia menilai industri semen pada tahun ini tetap dibayangi keraguan pasar. Oey berharap pemerintah bisa menjaga stabilitas perekonomian, sehingga investasi tetap mengalir meskipun ada ketegangan politik global. 
 
Dengan demikian, investor dapat mempercayai kondisi internal perekonomian Indonesia dan tidak ragu untuk menanamkan modal di industri tanah air. 
 
“Hal ini sangat penting untuk memberikan kepercayaan dan rasa optimisme kepada para investor yang saat ini memandang positif akan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Oey. 
 
Terlebih, menurutnya, saat ini Indonesia masih mengerjakan pekerjaan rumah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), yang akan berdampak positif pada konsumsi semen nasional tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Widya Islamiati
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper