Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan segera memperbaiki 71 ruas jalan di Jawa Barat yang terpantau rusak. Janji tersebut dilontarkan seiring dengan adanya protes dari warga Garut terkait jalanan rusak.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan melalui akun Instagram resminya @ridwankamil bahwa selama 2 tahun perbaikan jalan tertunda akibat anggaran infrastruktur di Jawa Barat yang digunakan untuk bantuan sosial pandemi.
"Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek," kata Kange Emil, dikutip dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Jumat (24/3/2023).
Adapun, 71 ruas jalan yang akan diperbaiki menjadi kewenangan setiap Pemerintah Daerah dan Provinsi Jawa Barat. Pengerjaannya dibagi ke dalam 3 klasifikasi yakni pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
Dia menuturkan, 71 ruas jalan dengan total panjang 353.833 km itu telah dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
"Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks," ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Kang Emil menerangkan dari total 69 paket perbaikan jalan, 62 paket telah terkontrak dengan total panjang 337.342 km. Paket yang telah terkontrak tersebut di antaranya yaitu pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog.
"Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli," tambahnya.
Di samping itu, dia mengarahkan pihaknya untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang dan akan diupayakan tuntas menjelang Lebaran.
Adapun, 71 ruas jalan yang diperbaiki terletak di berbagai kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar atau Jalan Provinsi. Tak hanya pekerjaan jalan, Kang Emil menerangkan ada tiga jembatan yang diperbaiki.
"Dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran," tandasnya.