Bisnis.com, BATAM - Bright PLN Batam mengakuisisi beban listrik dari PT Ecogreen Oleochemicals Batam (EOB) dengan total kapasitas 30 Mega Watt (MW). Akuisisi beban ini akan dialihkan secara bertahap melalui program Captive Power Acquisition (CPA).
Melalui program CPA, pelanggan yang mengelola dan menyediakan pasokan listrik sendiri dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik dari PLN Batam.
Dalam pengalihan beban EOB, pada tahap pertama akan dialihkan sebanyak 3,75 MW.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengucapkan pengalihan beban EOB saat ini masih merupakan tahap pertama.
"Ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang antara PT EOB dan PLN Batam yang saling membutuhkan. Kerja sama ini mengedepankan win-win solution, artinya bagi pelaku industri dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi, sehingga PT EOB dapat lebih fokus mengelola bisnisnya, urusan listrik serahkan kepada PLN Batam," ujarnya dalam keterangan resmi saat menghadiri penandatanganan berita acara penyambungan PT EOB dan PLN Batam di Batam, Jumat (17/3/23).
Kerja sama dengan PT EOB ini merupakan tindak lanjut dari Investor Business Forum yang digelar PLN Batam awal Februari lalu. Saat itu, ada sejumlah kesepakatan kerja sama dengan 8 perusahaan yang mendapat suplai listrik dari PLN Batam, salah satunya EOB.
Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengatakan pihaknya berupaya mendukung pertumbuhan sektor industri, dengan menambah daya sebesar 1.008 MVA.
"Terima kasih karena telah mempercayai PLN Batam untuk menjadi solusi kelistrikan. Kami bangga dapat mensuplai energi listrik untuk PT EOB. Semoga bisnis PT EOB semakin maju dan dapat meningkatkan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam," ujar Irwansyah.
PLN Batam, katanya, berkomitmen untuk selalu meningkatkan keandalan pasok listrik dan memastikan pasokan aman.
Sementara itu Direktur Manufakturing PT EOB, Anwar Sutanto mengatakan lewat akuisisi beban ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi. EOB sendiri merupakan eksportir terbesar kedua di Batam dengan nilai ekspor capai US$ 128 juta.
"Kami berharap kerja sama yang baik ini juga memberikan hasil yang baik. Investasi kami di Batam akan selalu bertambah. Pabrik manufaktur kami selalu butuh listrik dan kami senang sekali kerja sama dengan PLN Batam," pungkasnya.