Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jalur KA Bogor-Sukabumi Longsor, Menhub: Pemulihan Butuh 3 Bulan

Menhub Budi Karya menyebut pemulihan jalur KA Bogor-Sukabumi yang longsor membutuhkan waktu 3 bulan.
Rio Sandy Pradana
Rio Sandy Pradana - Bisnis.com 17 Maret 2023  |  14:53 WIB
Jalur KA Bogor-Sukabumi Longsor, Menhub: Pemulihan Butuh 3 Bulan
Perbaikan jalur KA Bogor Sukabumi yang terdampak bencana longsor sejak Selasa (14/3/2023). - Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemulihan jalur KA Bogor – Sukabumi, yang terdampak bencana longsor sejak Selasa (14/3/2023), membutuhkan waktu hingga 3 bulan.

Budi karya mengecek upaya perbaikan dan pemulihan rel yang tengah dilakukan oleh tim gabungan di lapangan. Namun, dengan tingkat kecuraman longsor yang tinggi membuat proses pemulihan membutuhkan waktu 3 bulan.

Selain itu, meminta Ditjen Perkeretaapian (DJKA) bersama PT KAI untuk memperhatikan dan memberikan bantuan kepada para korban selamat baik yang ada di RS maupun di pengungsian.

"Perbaikan telah mulai dilakukan pada jalur rel sebelah hilir yang tidak terdampak longsor dan telah dilakukan uji coba operasional secara terbatas mulai Kamis kemarin," katanya dalam siaran pers, Jumat (17/3/2023).

Dia menuturkan untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, sampai saat ini masih terus dilakukan upaya perbaikan oleh tim gabungan dari DJKA dan PT KAI.

Budi menambahkan uji coba operasional pada jalur baru sudah dimulai. Namun perlu hati-hati dengan mengurangi kecepatan dan tidak memaksimalkan jumlah penumpang.

Adapun, terkait dengan upaya rekonstruksi rel yang terdampak longsor, lanjutnya, pada tahap pertama akan dilakukan pemasangan pile, yang baru bisa dimulai setelah proses evakuasi selesai. Saat ini masih terdapat dua orang korban yang masih tertimbun longsor.

Budi menjelaskan pada tahap kedua diharapkan sudah bisa merancang rekonstruksi. Dirjen Perkeretaapian, diminta untuk mengutamakan keselamatan serta bekerja sama dengan KAI, Pemda, masyarakat, dan pihak terkait supaya ini bisa cepat dilakukan.

Budi mengingatkan agar tidak ada lagi hunian di sekitar tanah curam, karena akan memberi tekanan tertentu pada tanah yang berisiko terjadi longsor dan membahayakan penghuni rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kereta api jalur kereta api Kemenhub
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top