Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengucapkan selamat kepada Menteri BUMN Erick Thohir, yang terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023 – 2027.
Dengan segala pengalaman luar biasa yang dimiliki Erick Thohir di dunia sepak bola, Bahlil mempunyai keyakinan besar bahwa persepakbolaan Tanah Air mampu bebenah.
“Siapa yang tidak kenal Pak Erick dalam dunia sepak bola? Pernah menjadi Presiden Inter Milan dan punya beberapa klub bola Eropa. Jadi, saya percaya betul untuk bagaimana bisa persepakbolaan Indonesia menjadi yang lebih baik,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Bahlil juga menyatakan bahwa mantan Ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2004-2006 ini memiliki etos kerja profesional. Modal tersebut, lanjut Bahlil, diharapkan mampu mengubah wajah sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
“Saya tahu betul karakter Bang Erick, beliau ini kerjanya profesional. Pasti banyak kejutan yang akan dihadapi soal permasalahan yang dulu-dulu,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga sempat menyinggung kondisi sepak bola Indonesia saat dirinya menjabat sebagai manajer Persidafon Dafonsoro, yang bermarkas di Kabupaten Jayapura.
Baca Juga
“Saya dulu ini pernah menjadi manajer bola Persidafon dari divisi II ke ISL [Indonesia Super League]. Dulu, kalau pluit belum main, kita sudah tahu skor akhirnya berapa. Kok bisa begitu? Begitulah pengalaman saya, mudah-mudahan yang seperti itu tidak terjadi lagi” pungkasnya.
Oleh sebab itu, dia berharap dengan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, segala persoalan yang melingkungi persepakbolaan Tanah Air mampu terurai.
“Saya yakin, di tangan Bang Erick yang kayak gitu tidak lagi terjadi. InsyaAllah, Bank Erick punya integritas yang kuat. Dia bukan tipe yang begitu-begituan,” kata Bahlil.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023 — 2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dia mendapatkan 64 suara dari pemilik suara (voter) mengungguli pesaing terkuatnya yakni ketua DPR RI La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara. Sementara itu, dua calon lain Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.
Dalam keterangannya seusai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick mengatakan bahwa sepak bola nasional sepatutnya harus bersih terlebih dahulu sebelum bicara tentang prestasi.
“Tidak mungkin kami bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih, dan ini tidak mudah,” katanya.
Dalam waktu dekat PSSI akan menggelar sarasehan sepak bola dengan melibatkan semua pihak untuk membicarakan terkait Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan seterusnya termasuk Timnas Indonesia. Dari sarasehan itu akan dibuat cetak biru atau blueprint terkait arah sepak bola nasional.