Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tengah merancang program penyaluran tenaga kerja ke luar negeri untuk pengembangan karier khususnya tenaga kerja profesional.
Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi Sukamdani, menyampaikan, program tersebut merupakan kerja sama antara PHRI dengan Malaysia Hotel Association.
“Kemarin di dalam ATF (Asean Tourism Forum) kami telah berkoordinasi dengan ketua Malaysia Hotel Association. Mereka sangat berharap Indonesia bisa mendukung dari sumber daya manusia,” kata Hariyadi dalam pembukaan Rakernas III PHRI 2023, yang dipantau secara daring, Kamis (9/2/2023).
Hariyadi mengungkapkan bahwa rencana tersebut sudah disampaikan kepada sejumlah staf ahli menteri dan telah mencapai kesepakatan secara lisan. Kesepakatan tersebut, imbuhnya, bakal segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, PHRI sudah lebih dulu membuka program magang bagi peserta didik yang masih duduk di bangku menengah atas maupun bangku kuliah. Hariyadi menyebut, kini kesempatan yang sama akan dibuka untuk tenaga kerja profesional.
Meski awalnya rencana tersebut dikhawatirkan dapat membuat semua tenaga kerja terbaik Indonesia kabur ke luar negeri, Hariyadi optimistis hal tersebut tak mungkin terjadi mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia yang sangat besar.
“Saya bilang Insya Allah nggak, karena jumlah tenaga kerja kita ini besar, sangat besar, dan mudah-mudahan PHRI menjadi salah satu penyalur pengembangan karir untuk generasi muda kita,” ujarnya