Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tercatat telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp152 triliun selama 2022. Bansos yang diberikan ke masyarakat tersebut mulai dari BLT BBM hingga Kartu Prakerja.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran bansos merupakan bagian dari program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
"[Anggaran PC-PEN] yang paling besar, tentu untuk pemulihan ekonomi dan perlindungan masyarakat ini dibutuhkan selama guncangan-guncangan terjadi," ujarnya saat konferensi pers APBN Kita, Senin (3/1/2023).
Dia menuturkan pemerintah telah memberikan bansos dengan total Rp152 triliun sepanjang 2022.
Bansos yang digelontorkan pemerintah untuk masyarakat, antara lain bantuan langsung tunai BBM, program keluarga harapan (PKH), PKLW Nelayan, BLT Minyak Goreng, BLT Dana Desa, Bantuan Penyandang Disabilitas, Yapi, dan Lansia, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako.
"Nanti tahun 2023 sebagian dari bantuan sosial tetap kita jaga karena ini merupakan bagian untuk membantu masyarakat yang paling rentan," imbuhnya.
Berikut realisasi bansos sepanjang Rp2022 dengan total nilai Rp152 triliun
- BLT BBM: Rp12,7 triliun untuk 20,7 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
- PKH: Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM
- PKLW Nelayan: Rp1,3 triliun untuk (2,1 juta orang)
- BLT Minyak Goreng: Rp7 triliun untuk 23,9 juta KPM
- BLT Dana Desa: Rp26,9 triliun untuk 7,5 juta KPM
- Bantuan Penyandang Disabilitas, YAPI, Lansia: Rp244,7 miliar untuk 400.000 orang
- Kartu Prakerja: Rp16,4 triliun untuk 5 juta orang
- Kartu Sembako: Rp44,1 triliun untuk 18,8 juta KPM