Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sebanyak 10 ruas jalan tol baru sepanjang 142 kilometer telah beroperasi sepanjang 2022. Realisasi tersebut di bawah target pemerintah yaitu 199 km.
Dilansir dari laman resmi BPJT, sepanjang 2022 telah dioperasikan sebanyak 10 ruas jalan tol dengan total panjang sekitar 142 km. Padahal, awalnya pemerintah menargetkan total 199 km jalan tol baru yang beroperasi di 2022.
Adapun, 10 ruas tol yang beroperasi sepanjang 2022 yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan sepanjang 11,4 km yang dioperasikan pada Januari 2022.
Kemudian, pada Februari 2022 telah dioperasikan 2 ruas jalan tol yakni Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai–Stabat sepanjang 11,8 km dan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu–Bitung sepanjang 13,42 km.
Pada Maret 2022 telah dioperasikan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum–Jantho sepanjang 6,35 km, Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Seksi 3 Bengkulu-Taba Penanjung 16,72 km, Jalan Tol Cibitung-Cilingcing Seksi 2 dan 3 Telaga Asih-Tambelang-Tarumajaya 24,45 km.
Selanjutnya, Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Serpong-CBD sepanjang 3,97 km, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang 30,89 km, Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Cipinang-Casablanca dan Koneksi Tol Wiyoto Wiyono Sisi Timur 2 km, serta Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-3 Pamulihan-Sumedang-Cimalaka 21,1 km.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, pada 2022 seharusnya terdapat 13 ruas jalan tol yang ditargetkan beroperasi agar menambah panjang jalan tol di Indonesia sepanjang 199 km.
Ruas yang belum beroperasi pada 2022 di antaranya adalah Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 11,9 km, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 sepanjang 16,3 km, Cimanggis-Cibitung (JORR II) Seksi 2A sepanjang 3,5 km, Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 sepanjang 3,6 km.
Selain itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 sepanjang 8,5 km, dan Jalan Tol Cinere-Cimanggis (JORR II) Seksi 3 sepanjang 5,5 km.