Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) Depok 2023 naik menjadi Rp4,7 juta. Besaran upah tersebut menjadi yang tertinggi keempat di Jawa Barat.
Mengacu Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.776-Kesra/2022 tentang Penetapan UMK 2023, upah minimum para pekerja di Kota Depok naik Rp317.262 atau setara 7,25 persen dibandingkan besaran upah tahun lalu.
UMK Depok pada 2022 adalah sebesar Rp4.377.231, sementara per 1 Januari 2023, pekerja di Depok akan memiliki batas bawah upah sebesar Rp4.694.493.
Besaran upah tersebut bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat menjadi upah keempat tertinggi setelah Kabupaten Karawang sebesar Rp5.176.179, Kota Bekasi sebesar Rp5.158.248, dan Kabupaten Bekasi sebesar Rp5.137.575.
Meski memiliki besaran upah minimum provinsi (UMP) 2023 yang tergolong rendah, yakni Rp1.986.670, kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki UMK tertinggi. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan dengan UMP DKI Jakarta 2023 yang di bawah kisaran Rp5 juta.
Baca Juga
Berikut daftar besaran UMK Jawa Barat 2023 dari tertinggi ke terendah:
-Kabupaten Karawang – Rp5.176.179
-Kota Bekasi – Rp5.158.248
-Kabupaten Bekasi – Rp5.137.575
-Kota Depok – Rp4.694.493
-Kota Bogor – Rp4.639.429
-Kabupaten Bogor – Rp4.520.212
-Kabupaten Purwakarta – Rp4.464.675
-Kota Bandung – Rp4.048.462
-Kota Cimahi – Rp3.514.093
-Kabupaten Bandung – Rp3.492.465
-Kabupaten Bandung Barat – Rp3.480.795
-Kabupaten Sumedang – Rp3.471.134
-Kabupaten Sukabumi – Rp3.351.883
-Kabupaten Subang – Rp3.273.810
-Kabupaten Cianjur – Rp2.893.229
-Kota Sukabumi – Rp2.747.774
-Kabupaten Indramayu – Rp2.541.996
-Kota Tasikmalaya – Rp2.533.341
-Kabupaten Tasikmalaya – Rp2.499.954
-Kota Cirebon – Rp2.456.516
-Kabupaten Cirebon – Rp2.430.780
-Kabupaten Majalengka – Rp2.180.602
-Kabupaten Garut – Rp2.117.318
-Kabupaten Ciamis – Rp2.021.657
-Kabupaten Pangandaran – Rp2.018.389
-Kabupaten Kuningan – Rp2.010.734
-Kota Banjar – Rp1.998.119