Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Demo di China, Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi US$87,50 per Barel

Harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada November 2022 sebesar US$87,50 per barel atau turun US$1,60 per barel.
Aktivitas Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Aktivitas Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada November 2022 menunjukkan tren penurunan dari sebelumnya. Berdasarkan perhitungan formula Indonesia Crude Price (ICP), rata-rata ICP November 2022 sebesar US$87,50 per barel atau turun US$1,60 per barel dari US$89,10 per barel pada Oktober 2022.

Penetapan ICP November ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 174.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan November 2022, tanggal 1 Desember 2022.

“Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk November 2022 ditetapkan sebesar US$87,50 per barel,” bunyi diktum keempat Kepmen itu seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (1/12/2022).

Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, seperti dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, antara lain sinyal Federal Reserve AS untuk menaikkan tingkat suku bunga yang menyebabkan peningkatan nilai tukar Dollar AS dan menurunkan minat investor pada pasar komoditas.

“Aksi demonstrasi di beberapa wilayah China yang memprotes kebijakan zero covid Presiden Xi Jinping. Kondisi ini menyebabkan kekhawatiran pasar akan penurunan aktivitas ekonomi dan industri serta penurunan konsumsi minyak mentah di negara konsumen minyak mentah terbesar dunia,” demikian menurut exsum tersebut.

Terkait permintaan minyak mentah dunia:

Berdasarkan laporan OPEC bulan November 2022, terdapat revisi penurunan proyeksi permintaan minyak mentah dunia untuk 2022 sebesar 100 ribu barel per hari menjadi 99,57 juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.

IHS Markit dalam Laporan bulan November 2022, terdapat revisi penurunan proyeksi permintaan minyak mentah dunia untuk tahun 2022 sebesar 200 ribu bph menjadi 99.4 juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.

Sementara terkait pasokan minyak mentah dunia, berdasarkan laporan OPEC November 2022, pasokan minyak mentah Non-OPEC pada 2022 diproyeksikan meningkat sebesar 1,90 juta barel per hari menjadi 65,58 juta barel per hari dibandingkan 2021.

Faktor lainnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat peningkatan stok, terutama stok produk minyak Amerika Serikat pada November 2022:

Gasoline naik sebesar 7,2 juta barel menjadi 213,8 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya.

Distillate naik sebesar 5,8 juta barel menjadi 112,6 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya.

Selanjutnya, berdasarkan laporan OPEC November 2022, terdapat penurunan tingkat pengolahan kilang global sebesar 960 ribu barel per hari sebagai akibat dari puncak masa pemeliharaan kilang.

Sedangkan untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh peningkatan kuota ekspor produk minyak China yang mengindikasikan surplus pada stok minyak mentah akibat melemahnya permintaan minyak mentah di negara tersebut.

Berikut ini perkembangan harga minyak utama:

Dated Brent turun sebesar US$1,66 per barel dari US$93,33 per barel menjadi US$91,67 per barel.

WTI (Nymex) turun sebesar US$2,64 per barel dari US$87,03 per barel menjadi US$84,39 per barel.

Brent (ICE) turun sebesar US$2,74 per barel dari US$93,59 per barel menjadi US$90,85 per barel.

Basket OPEC turun sebesar US$3,57 per barel dari US$93,62 per barel menjadi US$90,05 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper