Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gencar menginisiasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan berbagai teknologi terkini, salah satunya Building Information Modelling (BIM).
Teknologi BIM adalah sistem operasional digital yang mewujudkan karakteristik fisik dan karakter fungsional dari suatu bangunan. Pemanfaatan BIM diklaim dapat mempermudah koordinasi, integrasi, efisiensi, dan pengendalian pelaksanaan konstruksi.
Inovasi teknologi tersebut dilakukan lewat kerja sama Kementerian PUPR dengan Trimble Navigation Singapore Pte. Ltd. sebagai stakeholders yang merupakan vendor penyedia layanan software BIM. Adapun, MoU dilakukan hari ini, Kamis (24/11/2022) di Gedung Auditorium Kementerian PUPR.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yudha Mediawan, mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan PT Trimble Solution SEA Pte. Ltd untuk proyek Bendungan Sepaku Semoi di IKN.
"Dari MoU tersebut, kita akan mencetak 500 orang instruktur dan melatih 1500 orang dari Aparatur Sipil Negara dan calon tenaga kerja konstruksi dan juga pemanfaatan secara gratis 450 lisensi Trimble Structures dan Trimble Connect untuk mencetak Ahli BIM ke depan," kata Yudha dalam keterangan resmi, Kamis (24/11/2022).
Penggunaan teknologi BIM juga dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di IKN dengan menerapkan kolaborasi teknologi di bidang konstruksi, salah satunya BIM.
Dengan demikian, penting untuk membekali Sumber Daya Manusia (SDM) bidang konstruksi yang akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN dengan kompetensi di bidang BIM melalui pemodelan digital.
"Hingga saat ini, dengan kerja sama antara Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) dengan Trimble, telah dilaksanakan pelatihan BIM instruktur dengan total 64 peserta dan pelatihan BIM dengan total 1.866 peserta. Hal ini karena antusias calon Tenaga Kerja Konstruksi dan akademisi terhadap implementasi BIM ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan kerja sama ini akan dilanjutkan dengan diselenggarakannya pelatihan dan pemanfaatan teknologi dan peralatan Geospasial agar mampu meningkatkan pemahaman SDM terkait BIM.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mendorong kesiapan SDM dengan teknologi BIM lewat pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap I Bendungan Sepaku Semoi, Sabtu (27/8) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Pemanfaatan teknologi BIM serta kesiapan Sumber Daya Manusia dalam pengoperasian perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) merupakan dua hal yang harus berjalan sinergi dan berkelanjutan," ujar Basuki.
