Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grab Electric Sudah Tempuh 100 Juta Kilometer Sejak Mengaspal 2021

Grab mengeklaim Grab Electric sudah menempuh jarak 100 juta kilometer sejak mengaspal pada Januari 2021.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi (Kiri) President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di acara peresmian tampilan baru Grab Electric, Jakarta, Selasa (12/7/2022) / Bisnis-Dany Saputra.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi (Kiri) President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di acara peresmian tampilan baru Grab Electric, Jakarta, Selasa (12/7/2022) / Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Layanan ride-hailing kendaraan listrik Grab, atau Grab Electric, telah menempuh jarak 100 juta kilometer (km) pertama sejak pertama kali mengaspal Januari 2021 hingga September 2022. Total jarak yang ditempuh setara dengan 2.700 kali perjalanan keliling dunia.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan bahwa total capaian jarak tersebut merupakan keseluruhan jarak yang ditempuh oleh 8.500 unit armada kendaraan listrik di delapan provinsi, yang dimiliki oleh perusahaan.

Capaian tersebut ditandai dengan berlalunya rombongan konvoi 100 kendaraan roda dua GrabElectric di gerbang Parkir Timur, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali. Acara tersebut juga sejalan dengan mendukung KTT G20 di Bali bulan ini.

"Armada GrabElectric juga merupakan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030 nanti," ujarnya dikutip dari siaran pers, Rabu (9/11/2022).

Grab Indonesia juga mencatat penggunaan armada kendaraan non-BBM itu sejak Januari 2021 telah berkontribusi untuk mengurangi emisi setara 10.000 ton CO2 atau sebanding dengan lebih dari 4 juta liter BBM.

Di sisi lain, layanan kendaraan listrik GrabElectric telah dipesan sebanyak 20 juta kali oleh 1 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Kendati jarak 100 juta km ditempuh mulai dari Januari tahun lalu, perjalanan transformasi kendaraan rendah emisi Grab Indonesia telah dimulai sejak 2019. Perusahaan teknologi yang berpusat di Singapura itu pun menggaet pemerintah, BUMN, dan pihak swasta lain dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik.

Sampai dengan Oktober 2022, Grab telah bekerja sama dengan Pertamina, PLN, SWAP Energi, Viar, Gesits, dan KYMCO untuk menyediakan lebih dari 600 stasiun penukaran baterai (battery swap station) di Jakarta, Bali, Medan, Surabaya dan Makassar.

Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan akan terus berupaya meningkatkan berbagai inisiatif tidak hanya bagi bisnis namun juga ramah lingkungan. Dia juga mengungkap sejak 2021, GrabElectric telah sepenuhnya menyewakan motor listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper