Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mimpi Menko Luhut RI Jadi Negara Maju 2045, GPD Per Kapita US$10.000

Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan mimpi serta potensi indonesia menjadi negara maju pada 2045. Apa strateginya?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan target Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Dalam agenda Seminar Nasional Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang digelar di Bali, Luhut sampaikan sejumlah target yang hendak dicapai Indonesia di masa yang akan datang.

"Dan mimpi kami selanjutnya yakni mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan yang tinggi pada 2045," ujarnya dalam Seminar Nasional LPS yang dipantau secara online, Rabu (9/11/2022).

Mimpi tersebut dibuat optimis usai ekonomi Indonesia menunjukkan grafik yang prima di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Luhut menyampaikan bahwa Indonesia mampu menekan percepatan ekspektasi inflasi yang diikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil.

"Jadi jika dilihat hari ini, PDB [produk domestik bruto] kita sekitar 1,33 dan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 5 persen. Pada kuartal ketiga kita mampu menjaga angka inflasi di angka 5,7 lebih rendah dari bulan lalu 5,95 persen," pungkas Luhut.

Luhut juga menyoroti target pertumbuhan pendapatan per kapita Indonesia dalam 7 tahun kedepan. Untuk diketahui, pendapatan per kapita Indonesia saat ini berkisar US$4.000.

Sementara untuk mewujudkan mimpi menjadi negara maju pada 2045, dalam jangka pendek indonesia menargetkan capaian pendapatan per kapita tembus US$10.000 pada 2030 mendatang.

Disamping itu, luhut juga menjelaskan akan menekan ekonomi nasional lewat peningkatan efisiensi ekonomi melalui digitalisasi serta mendorong ekonomi lewat peningkatan transaksi komoditas dalam negeri.

"Pasca pandemi saya bertanya-tanya pada diri sendiri, mengapa ekonomi kita begitu stabil? ternyata selain ditopang oleh beberapa industri yang saya sebut sebelumnya, saya menemukan transaksi pasar dalam negeri sangat besar. Sebanyak 74 ribu desa di seluruh negeri setidaknya memutarkan dana hingga 1 miliar dalam setahun," pungkas Luhut.

Lebih lanjut, luhut juga memberikan bocoran mengenai sejumlah sektor yang menjadi prioritas untuk dikembangkan guna menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Dia mengungkapkan produksi baterai mobil listrik dalam negeri akan dimulai pada 2024 sejalan dengan besarnya potensi Indonesia menjadi pemasok baterai kendaraan listrik secara global.

"Sekarang sudah jalan. Saya sudah bilang 2024 pada kuartal dua atau tiga kita akan produksi baterai kita sendiri," ujar Luhut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper