Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset BlackRock Anjlok 16 Persen pada Kuartal III/2022, Terendah Sejak 2020

Penurunan aset BlackRock sebesar 16 persen pada kuartal III/2022 merupakan angka terendah sejak 2020.
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA - Aset yang dikelola BlackRock Inc. anjlok 16 persen pada kuartal III/2022, bersama dengan pasar ekuitas dan obligasi. Hal ini merupakan dampak dari sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) terus menaikkan suku bunga untuk melawan lonjakan inflasi.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (13/10/2022), manajer aset terbesar di dunia BlackRock yang berbasis di New York menyatakan perusahaan mengawasi US$7,96 triliun pada 30 September, terendah sejak 2020.

Investor menarik uang dari beberapa penawaran BlackRock, termasuk ekuitas dan manajemen kas. Produk inti, yang dikenal sebagai dana jangka panjang, menarik arus masuk bersih sebesar $65 miliar, meleset dari perkiraan rata-rata analis sebesar UD $104 miliar.

Pada kuartal III/2021, klien memasukkan US$98 miliar bersih ke dalam investasi tersebut, yang mencakup dana yang diperdagangkan di bursa dan reksa dana.

Hasilnya mencerminkan tiga bulan yang kacau untuk pasar karena bankir sentral yang hawkish membuat investor bergegas mencari keamanan. S&P 500 dan Total Return Bond Index Bloomberg AS masing-masing merosot sekitar 5 persen pada kuartal III/2022. 

"Kekuatan platform kami yang terdiversifikasi paling jelas di saat ketidakpastian, dan klien beralih kepada kami lebih dari sebelumnya untuk solusi komprehensif dan terintegrasi kami," ungkap CEO BlackRock Larry Fink. 

Saham BlackRock turun 3 persen menjadi US$515 per saham di awal perdagangan pukul 8:40 pagi di New York, setelah Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) merilis data yang menunjukkan ukuran utama harga konsumen AS naik ke level tertinggi 40 tahun bulan lalu. Saham telah jatuh 42 persen tahun ini hingga Rabu (12/10/2022). 

Investor menarik hampir US$40 miliar dari produk manajemen kas BlackRock pada kuartal III/2022, dibandingkan dengan penarikan bersih US$12,4 miliar setahun sebelumnya. Investor institusional juga meninggalkan produk indeks, menarik US$23,4 miliar.

Sementara analis memperkirakan arus masuk ke dana ekuitas BlackRock, perusahaan melaporkan penarikan bersih $29,3 miliar. Satu titik terang adalah pendapatan tetap, dengan arus masuk sebesar $90,6 miliar, sebagian disebabkan oleh satu investor institusional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper