Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda (GIAA) Buka Lagi Rute ke Melbourne, Ini Alasannya

Garuda Indonesia membuka lagi rute penerbangan Jakarta - Melbourne yang akan dilayani menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 251 penumpang.
Karyawan melakukan perawatan pesawat milik PT Garuda Indonesia di dalam hanggar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten, Kamis (30/6/2022). Bloomberg/ Dimas Ardian. Garuda (GIAA) Buka Lagi Rute ke Melbourne, Ini Alasannya
Karyawan melakukan perawatan pesawat milik PT Garuda Indonesia di dalam hanggar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten, Kamis (30/6/2022). Bloomberg/ Dimas Ardian. Garuda (GIAA) Buka Lagi Rute ke Melbourne, Ini Alasannya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mulai mengoperasikan kembali rute Jakarta - Melbourne pada 23 November 2022 mendatang sebagai bagian dari langkah intensifikasi pemulihan kinerja.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan rute Jakarta - Melbourne tersebut nantinya akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 251 penumpang.

Perseroan akan mengoperasikan penerbangan ini sebanyak dua kali setiap pekan.

Penambahan penerbangan ini, kata dia, didasari oleh potensi pasar dan tingkat permintaan dari Australia yang menunjukan pertumbuhan signifikan di tengah transisi dari masa pandemi Covid-19 menuju situasi endemi.

Rute ini, jelasnya, melengkapi rute Sydney - Denpasar (pulang-pergi/PP) yang sebelumnya telah kembali beroperasi lebih dahulu.

Hal ini menjadi sinyal positif bagi outlook peningkatan trafik penumpang internasional emiten berkode saham GIAA tersebut, mengingat Australia merupakan salah satu pangsa pasar potensial.

Sebab Negeri Kanguru adalah salah satu negara dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi ke Indonesia. Pada Juli 2022, tercatat jumlah kunjungan wisatawan asal Australia menuju Indonesia berhasil menyentuh kisaran 80.000 orang.

"Peluang pasar ini yang kami yakini akan terus meningkat sejalan dengan berbagai relaksasi perjalanan antar negara yang mulai diterapkan serta upaya peningkatan alat produksi yang terus kami optimalkan," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (9/10/2022).

Selain itu, Irfan juga menyebut rute dari dan menuju Melbourne ini menjadi salah satu upaya perseroan dalam mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi nasional khususnya melalui sektor pariwisata.

Layanan penerbangan Jakarta – Melbourne pp ini juga menjadi tambahan terhadap konektivitas layanan penerbangan langsung dari hub Jakarta. Utamanya bagi turis mancanegara yang ingin menuju destinasi favorit Indonesia lainnya seperti Yogyakarta, Lombok, Kualanamu, Surabaya dan kota-kota lainnya.

Sasaran pasar lainnya adalah pelajar Indonesia yang sedang melaksanakan studi di Australia terutama di Melbourne. Kemudian juga bagi kalangan pekerja yang memiliki mobilitas tinggi serta memiliki preferensi tersendiri terhadap kebutuhan layanan penerbangan langsung dari Melbourne menuju Jakarta maupun sebaliknya.

Rute Jakarta – Melbourne tersebut akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 716 yang akan dilayani setiap Rabu dan Sabtu, diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Adapun GIAA segera mengeksekusi penutupan rute-rute penerbangan yang tak menguntungkan bagi perseroan dan mengerucutkannya menjadi hanya sekitar 70 rute yang dapat dilayani.

Sebelumnya, Irfan memaparkan pada 2019, perseroan memiliki sebanyak 172 rute yang terdiri dari 133 rute domestik dan 39 rute internasional. Rute-rute ini, lanjutnya, bakal dikurangi.

Rinciannya, pada 2022 menjadi 96 rute, yang terdiri dari 65 domestik dan 31 internasional. Pengurangan rute pesawat, juga masih berlanjut pada 2023 menjadi sebanyak 72 rute, terdiri atas 52 domestik dan 20 internasional. Mulai 2024 hingga 2026,men Garuda akan melayani jadi sebanyak 74 rute yang terdiri atas 55 rute domestik dan 19 rute internasional.

Pemangkasan rute penerbangan juga berlaku untuk yang dilayani oleh anak usahanya yakni Citilink. Kendati demikian, Citilink masih akan mengoperasikan rute lebih banyak dibandingkan dengan Garuda. Pada 2019, Citilink melayani sebanyak 116 rute penerbangan (105 domestik dan 11 internasional).

Pada 2022 ini, rute Citilink dikurangi menjadi 94 rute yang seluruhnya rute domestik, 2023 menjadi 84 rute (83 domestik dan 1 internasional), 2024 menjadi 88 rute (84 domestik dan 4 internasional), 2025 jadi 95 rute (90 domestik dan 5 internasional), dan pada 2026 menjadi 99 rute (94 domestik dan 5 internasional).

"Jadi kita hanya akan maintenance [rute] di kisaran 70-an untuk Garuda Indonesia, Sembari, kami akan monitor satu demi satu. Kami mohon maaf kalau tidak layani rute konstituen bapak dan ibu sekalian. Nanti akan dilayani oleh Citilink,” ujarnya, (26/9/2022).

Tak hanya itu, Irfan juga menyebut pengurangan rute ini akan diselaraskan dengan jumlah kepemilikan pesawat Garuda Indonesia dari semula 136 unit menjadi 81 unit.

Hal yang sama juga dilakukan untuk anak usaha yaitu Citilink dari 60 pesawat menjadi 58 pesawat. Selama ini, maskapai pelat merah tersebut dikenal sebagai showroom lantaran beragamnya koleksi tipe pesawat yang dimiliki.

“Berkaca dari masa lalu, kita juga ada negosiasi biaya ke depannya bahwa perusahaan ini harus bisa menghasilkan keuntungan. Caranya jumlah pesawat di-adjust dan rute yang diterbangkan harus selektif. Garuda ke depan tidak akan melayani rute yang tidak menguntungkan," imbuhnya.

Secara prinsip, Irfan menegaskan sebagai maskapai nasional, perseroan harus bisa menghasilkan keuntungan. Tidak perlu lagi terbang ke mana-mana, memiliki pesawat segala jenis. Hal itu juga untuk mengurangi utang dan injeksi dana dari pemerintah untuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper