Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geodis Indonesia Lirik Layanan Logistik E-Commerce

Geodis Indonesia, melirik potensi nilai transaksi yang besar dari industri e-commerce pada tahun ini dan tahun mendatang.
Ilustrasi perlindungan data pribadi saat belanja di toko online atau e-commerce/Freepik.com
Ilustrasi perlindungan data pribadi saat belanja di toko online atau e-commerce/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia jasa logistik, Geodis Indonesia, melirik potensi nilai transaksi yang besar dari industri e-commerce pada tahun ini dan tahun mendatang.

Managing Director Geodis Indonesia Tomy Sofhian menjelaskan perusahaan selama ini telah mendukung layanan bisnis logistik di sektor pertambangan, minyak dan gas, farmasi, dan ritel. Khusus untuk ritel sendiri, pihaknya sudah bekerja sama dengan asosiasi pengelola kawasan berikat, terutama yang berkaitan dengan tekstil.

Adapun, dari sejumlah sektor layanan tersebut, dia memberikan perhatian khusus untuk e-commerce lantaran pertumbuhan nilai transaksinya yang besar.

"Kami ingin lebih banyak lagi melayani e-commerce bisnis karena tahun ini saja transaksinya e-commerce di Indonesia senilai Rp420 triliun, dalam 3 tahun bahkan tumbuh dua kali lipat," kata Tomy, Kamis (6/10/2022).

Tomy mengatakan pihaknya akan lebih banyak menawarkan kepada e-commerce dalam bentuk kontrak logistik yang saat ini sudah menyediakan lebih dari 300 platform dan 6,5 juta meter persegi ruang pergudangan secara global atau dengan kata lain di segmen pengiriman dan logistik dengan menargetkan segmen B2C.

Geodis Indonesia juga bakal melakukan strategi untuk memperluas pasarnya dengan customize solution yang memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Geodis Indonesia menyediakan layanan service end to end mulai dari pick up sampai delivery atau hanya layanan parsial, seperti pengiriman yang dilakukan hanya dari pelabuhan ke pelabuhan atau hanya penyewaan gudang.

Pascapandemi, Geodis Indonesia juga tetap fokus melayani jasa logistik makanan dan non-makanan, termasuk obat-obatan dan vaksin. Sektor tersebut dinilai mampu menopang perusahaan sebelum pandemi dan tetap kuat pasca pandemi.

Saat ini, sejumlah layanan logistik yang telah disediakan Geodis adalah layanan Airflex yakni layanan back-to-back atau layanan langsung untuk semua komoditas dan dimensi yang dibawa oleh penumpang atau maskapai penerbangan Airfast, untuk barang atau komoditas yang sensitif terhadap waktu. Kemudian juga Airsave, layanan menggunakan freighter yang lebih cost-effective.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper