Kabar Baik! Apple Bersiap Buat iPhone dengan Konektor USB-C

Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. tengah melakukan uji coba model iPhone generasi mendatang dengan mengganti port pengisian daya Lightning dengan konektor USB-C yang lebih umum.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (6/10/2022), hal ini dinilai lebih membantu perusahaan menyesuaikan diri dengan semakin ketatnya peraturan di Eropa.

Selain menguji model dengan port USB-C dalam beberapa bulan terakhir, Apple juga mengerjakan adaptor yang memungkinkan iPhone masa depan dapat tetap digunakan dengan aksesori yang dirancang untuk konektor Lightning saat ini.

Jika perusahaan melanjutkan dengan perubahan tersebut hal ini dapat diterapkan paling cepat 2023. Meski demikian, Apple berencana untuk mempertahankan konektor Lightning untuk model baru tahun ini.

Dengan beralih ke port USB-C, Apple akan merampingkan koleksi pengisi daya yang digunakan oleh berbagai perangkatnya. Sebagian besar iPad dan Mac perusahaan sudah mengandalkan USB-C daripada Lightning.

Pengguna Apple tidak dapat menggunakan satu pengisi daya untuk iPhone, iPad, dan Mac mereka, hal ini diterapkan untuk memberikan kesan pada Apple lebih sederhana. Pengisi daya nirkabel untuk iPhone dan Apple Watch juga menggunakan konektor USB-C untuk power brick-nya.

Analis Ming-Chi Kuo mengungkapkan perubahan ini tentu akan membuat beberapa pengguna binggung. Pengisi daya USB-C sedikit lebih besar dari konektor Lightning, tetapi dapat menawarkan kecepatan pengisian daya dan transfer data yang lebih cepat.

Menurutnya, konektor baru juga akan kompatibel dengan banyak pengisi daya yang ada untuk perangkat non-Apple, seperti ponsel dan tablet Android.

Meski demikian, sebagian besar aksesori Apple khususnya AirPods, remote Apple TV, baterai MagSafe, dan pengisi daya MagSafe Duo masih menggunakan Lightning. Adaptor USB-C yang sedang dalam pengembangan dapat mengurangi masalah itu, tetapi belum dapat dipastikan apakah Apple akan memasukkannya ke dalam paket penjualan atau akan menawarkan sebagai paket terpisah.

Selain itu, ada juga berbagai aksesori pihak ketiga, seperti pengisi daya, adaptor mobil, dan mikrofon eksternal, yang menggunakan konektor yang ada. Peralihan akan memaksa penyedia pihak ketiga untuk mendesain ulang produk mereka.