Bisnis.com, JAKARTA – Vista Land Group Cileungsi telah melakukan akad massal kredit rumah subsidi kepada sebanyak 1.535 konsumen.
Humas Vista Land Group Cileungsi Natalia Fiasari mengatakan permintaan rumah subsidi cukup tinggi seiring membaiknya kondisi ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya, tingginya permintaan rumah subsidi di Cileungsi karena di sekitar lokasi tersebut terdapat sejumlah pabrik yang mempekerjakan ribuan karyawan yang rerata berusia 20 tahun hingga 35 tahun.
Pada awalnya, sebagian besar konsumen mengontrak.
Namun, biaya sewa kontrakan setiap tahun naik membuat para pekerja berpikir akan lebih baik mengambil Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah subdisi dari pemerintah dibandingkan mengontrak dan tak memiliki rumah.
“Akhirnya, diputuskan mengambil fasilitas rumah subsidi. Karena itu, pada pertengahan Juli hingga September ini permintaan rumah subsidi di Cileungsi terus meningkat. Hari ini saja, bersama BTN, kami melakukan akad kredit massa 55 konsumen,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga
Adapun hingga kini, Perumahan Permata Puri Harmoni 2 telah melakukan akad massal sebanyak 1.535 unit dari total 2.540 unit rumah subsidi yang akan dibangun di atas lahan 27 hektare.
Pada tahun ini, ditargetkan dapat melakukan 500 akad kredit.
Permata Puri Harmoni 2 merupakan anak perusahaan Vista Land Group yang mengembangkan sejumlah proyek rumah subsidi dan komersial di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Cikarang, dan Karawang, serta sudah membukukan lebih dari 35.000 unit akad kredit.
Berbeda dengan perumahan lainnya, pekarangan belakang rumah subsidi yang ditawarkan Permata Puri Harmoni 2 sudah dibangun tembok setinggi dua setengah meter sehingga pengembangannya bisa lebih mudah dan hemat.
Selain itu, pengembang juga siapkan garasi yang luas.
“Selama ini rumah subsidi dikesankan murahan, tapi di sini kita memberikan hal yang berbeda, Halaman depan kita kasih ruang yang lebih besar, sehingga tidak hanya motor, tapi mobil pun bisa parkir di situ. Siap pakai, tidak perlu lagi dicor. Kami pun sudah mengikuti standar terakhir yang harus menggunakan besi 10,” kata Natalia.
Saat ini, Permata Puri Harmoni 2 menawarkan rumah subsidi tipe 29/60 dengan harga lama sejak 2 tahun yang dipatok pemerintah senilai Rp168 juta.
Meski biaya produksi terus meningkat dan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini, namun Vista Land Group tetap komit kepada konsumen dan pemerintah mendukung target program nasional pembangunan satu juta rumah.
Saat ini perumahan Permata Puri Harmoni 2 sudah dihuni sekitar 1.500 kepala keluarga (KK), membuka blok terbaru yang di-launching bersamaan acara akad kredit massal tersebut.
Di blok baru ini ditawarkan sekitar 200 unit rumah subsidi.
“Namun besar harapan kami, pemerintah segera keluarkan kebijakan penyesuaian harga, apalagi adanya kenaikan BBM membuat biaya produksi rumah naik. Kalau ini tidak cepat dilakukan, kami khawatir ke depan pengembang rumah subsidi tidak dapat lagi membangun,” tutur Natalia.
Sementara itu, Kepada Cabang BTN Cibubur Woro Mumpuni menuturkan sinergi dengan Permata Puri Harmoni 2 ini karena memiliki jejak rekam yang kredibel.
“Selama kami bekerja sama dengan Vista Land Group, khususnya Permata Puri Harmoni 2, hampir tidak ada keluhan dari nabasah kami. Ini karena selain pembangunannya tidak pernah telat, kualitas bangunan dan lingkungan juga juga bangun,” ujarnya.
Proyek perumahan Vista Land Group di BTN mendapat rating sebagai developer Platinum yang merupakan peringkat paling tinggi.
Untuk itu, kepada konsumen yang sedang mencari rumah pertama, dia sarankan harus dipastikan kredibitas developernya.
“Dan untuk mengetahui developer terpercaya, jangan sungkan-sungkan bertanya kepada pihak perbankan. Karena sebelum bank kerja sama dengan developer, kita akan pastikan bagaimana kinerjanya dan legalitas dari proyek perumahannya,” jelas Woro.