Bisnis.com, JAKARTA – Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk periode 2023 sebesar Rp3,3 triliun.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pagu anggaran tersebut nantinya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengembangkan sektor parekraf Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya ingin memberikan keyakinan kepada bapak dan ibu sekalian bahwa setiap sen, setiap rupiah akan kita kelola dan gunakan untuk kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan difokuskan kepada program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (22/9/2022).
Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan melaksanakan program-program yang menyentuh pelaku UMKM dan dukungan-dukungan yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak oleh inflasi dan potensi resesi pada 2023.
"Kami sangat yakin dengan dukungan, saran, masukan, dan bimbingan dari Komisi X DPR, pada 2023 kami akan bisa mengeksekusi program ini dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Menanggapi penjelasan ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang bertindak sebagai pimpinan rapat menyatakan DPR RI menyetujui pagu anggaran definitif Kemenparekraf/Baparekraf sebesar Rp3,3 triliun.
"Komisi X dan Kemenparekraf juga menyepakati program strategis nasional dan program-program yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat untuk dilaksanakan Kemenparekraf dengan memperhatikan saran, pandangan, dan usulan anggota Komisi X DPR RI selama pembahasan RAPBN tahun anggaran 2023 yang telah dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Faqih.
Diberitakan sebelumnya, Kemenparekraf sempat mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp4,186 triliun akibat pagu anggaran 2023 yang telah ditetapkan tersebut mengalami penurunan sebesar 19,91 persen.
Dari pagu anggaran tersebut, Sandiaga bersama pihaknya menargetkan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 3,5 hingga 7,4 juta orang. Sementara target jumlah produk pariwisata nasional sebanyak 108 produk, 30 kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), serta 60 event. Kemenparekraf juga menargetkan jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 14,9 juta orang.