Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada Link Palsu! Ini Cara Cek Penerima Bansos BLT BBM Rp600.000

Masyarakat diimbau berhati-hati dengan link palsu cek penerima Bansos BLT BBM. Berikut ini cara cek penerima Bansos BLT BBM.
Seorang warga di Jawa Barat menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19/Antara
Seorang warga di Jawa Barat menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mulai menggulirkan bantuan langsung tunai (BLT) pengganti subsidi BBM senilai Rp600.000 untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan harga BBM.

Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,4 triliun untuk BLT yang akan disalurkan kepada 20,65 juta penerima. Bantuan akan diberikan secara bertahap yaitu senilai Rp300.000 pada September dan Desember 2022.

Masyarakat diimbau untuk mengecek terlebih dahulu apakah dirinya termasuk sebagai penerima manfaat BLT atau tidak. Adapun, cara cek penerima bansos BLT BBM hanya melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id/.

Selain link tersebut, maka link lainnya dipastikan merupakan link palsu yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab. Oleh karenanya, masyarakat diminta berhati-hati dan memastikan legalitas link.

Berikut cara cek penerima Bansos BLT BBM Rp600.000:

1. Buka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan data diri dan alamat sesuai KTP
3. Masukkan nama sesuai KTP dan ketik 8 huruf kode chapta
4. Selanjutnya klik 'cari data'
5. Hasil akan muncul secara otomatis. Jika Anda termasuk penerima manfaat, identitas Anda akan muncul dalam data yang ditampilkan.

Pemerintah akan menyalurkan BLT Rp600.000 kepada para penerima melalui PT Pos Indonesia di berbagai daerah. Penerima manfaat yang berdomisili dengan radius 500 meter dari Kantor Pos dapat mengambil BLT langsung ke Kantor Pos.

Namun, BLT juga dapat disalurkan melalui komunitas seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Selain itu, BLT juga dapat langsung di antar langsung ke rumah bagi penyandang disabilitas, lansia, dan warga yang bermukin di wilayah 3 T (terdepan, tertinggal, dan terluar).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper