Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sultan Harga Rp7,5 Miliar di CitraLand Tegal Ludes Terjual

Rumah premium dengan harga Rp7,5 miliar yang ditawarkan di CitraLand Tegal ludes terjual. konsumen
Groundbreaking rumah premium Boulevard tahap I di CitraLand Tegal.
Groundbreaking rumah premium Boulevard tahap I di CitraLand Tegal.

Bisnis.com, JAKARTA - Ada fenomena menarik terkait pasar properti di Kota Tegal dalam dua tahun terakhir ini.

Penjualan rumah segmen menengah atas, bahkan high-end (mewah) ‘kelas sultan’ menunjukkan peningkatan cukup signifikan di Kota Tegal.

Hal tersebut tidak terlepas dari makin strategisnya kota ini sejak beroperasinya jalan tol Trans Jawa, Bandara Kertajati di Majalengka, dan Pelabuhan Patimban di Subang yang dikenal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Segitiga Rebana.

Tiga infrastruktur utama ini kemudian menarik banyak pengusaha merelokasi industri atau pabrik ke jalur Rebana.

Relokasi industri besar-besaran ini memacu pertumbuhan ekonomi, Segitiga Rebana pun menjadi pasar potensial bagi industri perumahan di kota-kota sekitarnya, salah satunya adalah Kota Tegal.

Project Manager CitraLand Tegal Yusuf Fakhrudin mengatakan secara umum sejak tahun 2021 pasar properti di Kota Tegal mengalami pertumbuhan sangat menggembirakan.

Hal tersebut tak terlepas dari berkah Segitiga Rebana dengan adanya peningkatan permintaan rumah kelas menengah atas harga di atas Rp1 miliar. 

Sebagian pembelinya merupakan investor karena pasar sewa untuk tenaga kerja orang asing yang bekerja di industri sekitar Tegal bertambah banyak dan membutuhnya hunian berkualitas.

“Tinggi permintaan rumah menengah atas mendorong beberapa developer lokal mulai pengembangan rumah di harga Rp1 miliar ke atas. Hal ini juga dialami proyek kami CitraLand Tegal yang sejak lama menawarkan rumah di atas Rp1 miliar, bahkan ada yang hingga di atas Rp7 miliar dan terjual,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/9/2022).

Selain faktor Segitiga Rebana, meningkatnya permintaan rumah mewah di CitraLand Tegal juga didukung oleh berbagai kemudahan cara bayar dan proses kredit pemilikan rumah (KPR) dari perbankan.

Selain itu, membaiknya kondisi ekonomi masyarakat Tegal, dan adanya kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas Ciputra Group sebagai pengembang CitraLand Tegal.

“Semakin membaiknya perekonomian pasca pandemi membuat para konsumen sudah berani untuk berinvestasi lagi di sektor properti. Kebutuhan hunian di harga sekitar Rp1,5 miliar juga mudah diserap pasar khususnya untuk keluarga baru yang mempunyai usaha di sekitar Kota Tegal,” ucap Yusuf.

Bahkah, rumah premium dengan harga Rp7,5 miliar mendapat respon positif konsumen. 

Pada akhir 2021, CitraLand Tegal merilis 4 unit rumah premium tipe luas tanah 472 meter persegi dengan luas bangunan 358 meter persegi di Kawasan Boulevard seharga Rp7,5 miliar tahap I dan sold out.

“Kesuksesan penjualan rumah Boulevard tahap I dikarenakan unit tersebut memiliki luasan yang besar dan posisi di boulevard (jalan utama), dengan ruangan-ruangan yang besar mengakomodir kebutuhan konsumen di dalam rumah tinggal, dilengkapi dengan swimming pool, backyard, hobby room yang terletak di mezzanine serta material yang sudah di upgrade dengan spek yang tinggi,” jelasnya.

Adapun pembeli rumah Boulevard ini sebagian besar merupakan para saudagar yang berada di daerah Kota Tegal serta wiraswasta yang berada di Tegal dan sekitarnya.

Rencananya, pembangunan rumah Boulevard ini akan selesai dan serah terima pada Mei tahun 2024.

“Sebagai apresiasi dan komitmen kami kepada konsumen untuk menyerahkan rumah seharga Rp7,5 miliar, maka di akhir Agustus 2022 lalu kami sudah memulai ground breaking rumah Boulevard tahap I,” ucapnya.

CitraLand Tegal juga kembali memasarkan tahap II Boulevard dengan rumah tipe luas tanah 378 meter persegi dengan luas bangunan 290 meter persegi yang harga mulai Rp5,7 miliar.

Adapun rumah ini hanya terbatas 5 unit, dan kini sudah terjual 3 unit.

“Meski ada perbedaan luasan yang membedakan antara Boulevard I dan Boulevard II, namun antusias konsumen pun tetap sama. Kami optimis tahun ini tahap II sold out dan kami akan buka tahap III. Kami bersyukur, di semester I 2022 saja, omzet CitraLand Tegal sudah mencapai 84 persen dari target tahun ini,” kata Yusuf.

Saat ini, CitraLand Tegal juga memasarkan rumah dan ruko di beberapa klaster, diantaranya klaster Sherwood tipe Greenwood luas tanah 105 meter persegi dengan luas bangunan 85 meter persegi yang harga ditawarkan Rp1,62 miliar.

Lalu klaster Imperio tipe Azalea berukuran luas tanah 144 meter persegi dan luas bangunan 88 meter persegi dengan harga Rp1,94 miliar.

Selain itu juga ada area komersial berupa I-Walk Ruko Belleza Plaza yang berukuran luas tanah 77,5 meter persegi dan luas bangunan 142 meter persegi dengan harga Rp1,83 miliar.

Untuk diketahui, Kawasan CitraLand Tegal dibangun di lahan seluas 11,5 hektar di Jl. Sipelem, di tengah kota Tegal.

Perumahan ini memiliki 4 klaster dan sebagiannya sudah dihuni. 

Untuk area komersial, terdapat 3 blok pertokoan yang sudah beroperasi yaitu Allegro Plaza, Belleza Plaza, dan Capry Plaza.

Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas kawasan, seperti backyard, side park, jogging path, community park, dry park, mushola, dan ATM center.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper