Bisnis.com, SOLO - Berikut ini dalah profil dan biodata Russell Hardy yang merupakan CEO Vitol yang menyediakan SPBU Vivo di Indonesia.
Seperti diketahui, SPBU Vivo menjadi perbicangan karena berani menjual BBM dengan harga yang lebih murah.
Jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan gas bumi yang resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.
Perusahaan penyalur BBM ini sejatinya masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.
Siapa founder dan CEO Vitol saat ini-pun menjadi perhatian warganet. Jika bicara soal siapa founder Vitol, maka jawabannya adalah Ian Roper Taylor.
Ian Roper menjadi founder sekaligus CEO Vitol selama beberapa tahun sebelum mundur pada 2018 lalu karena masalah kesehatan.
Baca Juga
Ian Roper kemudian meninggal dunia di usia 64 tahun pada 9 Juni 2020 lalu setelah berjuang melawan kanker dan komplikasi lainnya.
Namun sejak 2018, Russell Hardy pun diangkat sebagai CEO seluruh perusahaan, menggantikan Ian Taylor.
Berikut ini adalah profil Russell Hardy:
Nama: Russell Hardy
Kebangsaan: Inggris
Sekolah: Imperial College London
Karier: Hardy memulai karirnya bekerja untuk Bp, perdagangan bahan bakar minyak. Pada tahun 1993, Hardy meninggalkan BP dan bergabung dengan Vitol.
Ia telah menjadi anggota komite eksekutifnya sejak 2007, dan CEO kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika sejak 2017. Pada Maret 2018, ia diangkat sebagai CEO seluruh perusahaan, menggantikan Ian Taylor.