Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pertalite Naik, Blue Bird Efisiensi dengan Perbanyak Taksi Gas dan Listrik

Sebelum harga Pertalite naik, sebanyak 23 persen dari total armada Bluebird yang beroperasional telah dikonversi menjadi kendaraan berbahan bakar CNG.
Pengemudi mengisi daya taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019). /Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengisi daya taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019). /Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Menyusul kenaikan harga BBM Pertalite, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) akan menyesuaikan perhitungan tarif baru dan mendorong efisiensi lewat konversi ke kendaraan berbahan bakar compressed natural gas (CNG) maupun bertenaga listrik.

Setelah pemerintah memutuskan untuk mengerek harga pertalite menjadi Rp10.000, Bluebird menyebut akan mengumumkan perhitungan tarif baru dalam beberapa waktu ke depan.

"Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen," ujar Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (4/9/2022).

Di sisi lain, kenaikan harga BBM diprediksi bisa merubah pola permintaan pelanggan terhadap layanan taksi biru tersebut.

Jika belajar dari kenaikan harga bahan bakar yang sudah terjadi sebelumnya, emiten taksi itu memprediksi permintaan akan terkoreksi dalam beberapa minggu setelah kenaikan harga sebagai masa penyesuaian.

Di tengah kenaikan harga BBM subsidi ini, Blue Bird juga tengah berupaya mendorong penggunaan kendaraan berbahan bakar CNG dan bertenaga listrik. Upaya tersebut sejalan dengan Visi Berkelanjutan Bluebird 50:30, atau mengurangi emisi karbon dan gas buang operasional perseroan sebesar 50 persen pada 2030.

Saat ini, 23 persen dari total armada Bluebird yang beroperasional telah dikonversi menjadi kendaraan berbahan bakar CNG.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono sebelumnya mengatakan bahwa perseroan menargetkan pengadaan minimum 100 kendaraan listrik pada 2022.

Saat ini, Andre, sapaannya, menyebut Blue Bird sudah memiliki sebanyak 60 unit mobil listrik.

"Kita total [taksi listrik] sekitar 60 mobil. Tahun ini akan jadi 100 [unit] minimum," tuturnya di Jakarta, Selasa (7/6/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper