Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) akhirnya mengikuti langkah rekan bank sentral di negara lainnya dengan mengerek suku bunga acuan sejak Februari 2021 sebagai upaya untuk menangkal kenaikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM bersubsidi.
Berita tentang BI yang akhirnya menaikkan suku bunga acuan menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini, Rabu (24/8). Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id
Berikut ini highlight BisnisIndonesia.id, Rabu (24/8/2022):
1. Sentimen Harga Telur Masih Rapuh, Emiten Unggas Masih Menantang
Kenaikan harga telur ayam yang tengah terjadi dinilai tidak akan begitu mempengaruhi kinerja emiten sektor unggas di sisa tahun 2022. Tren harga komoditas bahan pakan dan harga ayam masih akan menjadi sentimen utama yang perlu dicermati.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan harga pangan di Pusat Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Senin (22/8), harga telur ayam ras segar naik 0,22 persen atau Rp200 dari hari sebelumnya menjadi Rp30.650 per kilogram.
Sentimen ini ditengarai menjadi faktor penyebab di balik lonjakan harga saham sejumlah emiten sektor perunggasan selama sepekan terakhir.
2. Menilik Kesiapan Lima Ruas Tol yang Beroperasi Kuartal III/2022
Pembangunan infrastruktur jalan tol terus dikebut oleh pemerintah. Sampai dengan akhir tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan dapat mengoperasikan 365 kilometer (Km) jalan tol. Hingga kini, ruas yang telah dioperasikan sudah sepanjang 43 Km.
Adapun dalam waktu dekat jalan tol yang akan dibuka yakni tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 25 km, tol Cibitung – Cilincing sepanjang 25 km, dan tol Tebing Tinggi – Kuala Tanjung sepanjang 38,5 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan sebanyak 5 ruas tol akan selesai konstruksinya dan siap beroperasi pada kuartal III/2022. Salah satu dari 5 ruas tol yang dimaksud adalah jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer yang saat ini telah selesai konstruksi dan siap dioperasikan dalam waktu dekat ini.
3. Tugas Urgen BI Kawal Inflasi di Tengah Kebangkitan Ekonomi
Bank Indonesia (BI) akhirnya mengikuti langkah rekan bank sentral di negara lainnya dengan mengerek suku bunga acuan sejak Februari 2021 sebagai upaya untuk menangkal kenaikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sejumlah ekonom memprediksi kenaikan BBM bersubsidi bisa berkontribusi terhadap tekanan inflasi hingga 2 – 10 persen.
Kekhawatiran inflasi akibat tingginya harga komoditas pangan dan energi global tidak dapat menghindarkan BI dari pengetatan kebijakan.
4. Penurunan Harga Tiket Pesawat dalam Kecemasan Daya Beli
Intervensi pemerintah menurunkan harga tiket beberapa waktu lalu, belakangan tampak mulai membuahkan hasil. Harga tiket pesawat perlahan-lahan menurun. Pada saat yang sama, harga avtur dunia juga sedang melandai.
Faktor intervensi pemerintah mendorong maskapai penerbangan fokus untuk mengkaji ulang penetapan harga tiket, sedangkan penurunan harga avtur merupakan faktor alamiah dalam mendorong penurunan biaya transportasi yang tecermin dari penyusutan harga tiket pesawat.
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi fokus mengupayakan penurunan harga tiket pesawat.
5. Bikin Panik, Simpang Siur Kenaikan Harga BBM Kini Mengambang?
Wacana kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi yang kiang kencang digaungkan dalam beberapa hari terakhir telah memicu kepanikan di masyarakat dan berujung pada makin menipisnya kuota Pertalite.
Kendati Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM subsidi itu akan diumumkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat, nyatanya isu tersebut masih mengambang.
Presiden Jokowi bahkan mengisyaratkan bahwa harga BBM bersubsidi masih akan ditahan, mengingat skema perubahan harga Pertalite menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga akan dikalkulasi dan diputuskan dengan sangat hati-hati.